November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

MICE Ramai, Okupansi Rata-rata The Nusa Dua Capai 83 Persen

LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | Selama Triwulan III tahun 2023, occupancy rate (tingkat hunian rata-rata) Kawasan The Nusa Dua, Bali, terjaga di angka rata-rata 80%. Selama Juli-September 2023 tercatat secara berturut-turut sebesar 84,05%, 83,37% dan 82,06% atau rata-rata mencapai 83,16% dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 287.181 orang. Angka ini menunjukkan mulai stabilnya tingkat hunian dibandingkan dengan pencapaian tahun 2019, masa sebelum pandemi yaitu sebesar 84,48% dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 258.193 orang.

Tingkat hunian rata-rata pada triwulan III ini tumbuh hampir 26,38% dibandingkan tahun 2022 dan selisih 1,6% dibandingkan tahun 2019. Sedangkan kunjungan wisatawan yang didominasi oleh wisatawan asing tumbuh sebesar 50,43% dibandingkan tahun 2022 dan mencapai 11,23% dibandingkan tahun 2019. Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula yang merupakan salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, mencatatkan kunjungan wisatawan mencapai 21.909 pengunjung, meningkat 28,63% dari kunjungan tahun 2022 mencapai 17.032 orang.

BACA JUGA :  Sambut Hari Jadi ke-75, Polwan Polda Bali Lakukan Bersih Pantai

“Kami bersyukur dapat kembali melihat pertumbuhan positif tingkat hunian kawasan The Nusa Dua yang kami kelola. Tingkat hunian rata-rata selama triwulan III ini menunjukkan angka yang menggembirakan dan cukup stabil, sesuai target kami. Selama tiga bulan terakhir, The Nusa Dua telah berhasil mencatat tingkat hunian rata-rata di atas 80 persen, hampir sama dengan capaian okupansi pada periode yang sama di tahun 2019. Hal ini menunjukkan mulai pulihnya kegiatan kepariwisataan di Bali pasca pandemi COVID 19, khususnya kawasan The Nusa Dua. Pertumbuhan positif tingkat hunian ini tentunya dipengaruhi oleh peningkatan frekuensi penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) tingkat nasional dan internasional serta kegiatan kepariwisataan lainnya di Bali dan khususnya di kawasan The Nusa Dua,” ujar General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita. 

Pada periode Juli-September 2023, beberapa event dan konferensi telah dilaksanakan di The Nusa Dua antara lain Thank God It’s Festival (TGIF) 2023, pameran Multimedia di C-Art Space The Nusa Dua, International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023, 16th Congress of Asian Society of Cardiovascular Imaging, The 41st ASEAN Ministers on Energy Meetings and Its Associated Meeting, 3rd ASEAN International Conference on Energy and Environment, ASEAN Energy Business Forum pada Agustus serta Bali Interfood 2023 dan Coaltrans Asia 2023 pada September 2023.

Sementara pada 1-23 Oktober 2023, okupansi The Nusa Dua mencapai 80,65% dengan 15 hotel mencatatkan okupansi harian di atas 80%. “Stabilnya okupansi harian ini tentunya dipengaruhi oleh adanya beberapa kegiatan MICE awal bulan ini serta kunjungan wisatawan leisure,” ungkap Ngurah Ardita.

BACA JUGA :  The Nusa Dua jadi Venue Utama World Public Relations Forum 2024

Beberapa kegiatan MICE yang berlangsung di awal bulan Oktober diantaranya KTT serta side events Archipelagic and Island States (AIS), Indonesia Rendevouz 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), serta 16th Asian African Legal Consultative Organization (AALCO).

Dalam beberapa bulan ke depan, sejumlah event telah terjadwal akan berlangsung di kawasan The Nusa Dua, di antaranya Biathle/Triatle UiPM 2023 World Championship, sebuah kejuaran olahraga Modern Pentathlon pada 1-5 November 2023 serta Conference of ASEAN’s Federation of Engineering Organization (CAFEO) pada 21-23 November 2023.

“Kami optimis tingkat okupansi pada Triwulan IV dapat terjaga di atas 80% dengan padatnya agenda event yang akan berlangsung ke depan serta adanya libur Natal dan Tahun Baru. Kami pastikan kawasan The Nusa Dua akan semakin meningkatkan pelayanan serta bersiap menyambut perhelatan event-event internasional yang akan berlangsung di kawasan,” tutup Ngurah Ardita. (igp/r)

Related Posts