October 25, 2024
BALI

Sidak di Bangli, Pertamina Patra Niaga Temukan Restoran Pakai Elpiji Subsidi

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Pertamina bersama Pemda Bali melakukan pengawasan terpadu ke sejumlah tempat usaha yang menggunakan Liquified Petroleum Gas (LPG/Elpiji) subsidi ukuran 3 Kg maupun nonsubsidi ukuran 12 dan 50 Kg di Kabupaten Bangli, Rabu (31/7). Sejumlah hotel, restoran, kafe (HOREKA), toko dan peternakan ayam menjadi tujuan pengawasan terpadu tersebut. Hal itu guna memastikan penggunaan elpiji subsidi 3 Kg tepat sasaran sesuai golongan yang berhak menerima.

Hadir dalam pengawasan terpadu tersebut Sales Branch Manager IV Bali Pertamina Patra Niaga I Made Bilan, Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Polisi Pamong Praja (PP) Provinsi Bali, serta Hiswana Migas DPC Bali.

BACA JUGA :  Kapolda Bali bersama Pangdam IX/Udayana dan Gubernur Bali Dampingi Kunker Presiden ke Puri Saren Ubud

Hasil sidak tersebut ditemukan satu restoran yang tidak berhak mendapatkan elpiji subsidi masih kedapatan menggunakan elpiji subsidi 3 Kg. Pemda langsung memberikan edukasi dan Pertamina menukar tabung tersebut dengan Bright Gas.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan Pemda memegang peranan penting mengedukasi konsumen pelaku usaha agar selalu menggunakan elpiji sesuai peruntukan serta memberikan edukasi agar tidak terkecoh dengan elpiji Non PSO yang dijual dengan harga yang lebih murah dibanding harga resminya. Mengingat maraknya berita tentang pengoplosan elpiji yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Sudah ditentukan mengenai klasifikasi masyarakat atau usaha yang berhak menggunakan elpiji 3 kilogram dan kami harapkan para pelaku usaha turut mendukung program Subsidi Tepat LPG melalui kegiatan usahanya,” ujar Ahad.

“Pada saat melakukan kegiatan pengawasan tersebut, kami juga mendorong mereka (pelaku usaha) jika ditemukan ada yang masih menggunakan gas elpiji 3 kilo, agar menggunakan elpiji yang nonsubsidi,” tambahnya.

BACA JUGA :  PLN Bali Adakan Kegiatan Sosial Donor Darah

Terkait kegiatan pengawasan yang dilaksanakan tersebut, pada kesempatan terpisah Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga akan meningkatkan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, serta Pemerintah Daerah Bali untuk melakukan pengawasan dan penyelidikan.

”Bersama dengan Pemda Bali dan juga pihak Dirjen Migas yang memiliki kewenangan pengawasan, Pertamina akan terus mendukung tindakan pengawasan melalui kegiatan sidak rutin yang akan diperluas ke wilayah-wilayah lain pada kesempatan berikutnya,” ujar Heppy.

Pada kesempatan tersebut, tim Pengawasan Pertamina juga langsung menghubungkan pelaku usaha restoran yang kedapatan masih menggunakan elpiji 3 Kg subsidi tersebut dengan agen elpiji NPSO Pertamina yang terdekat dengan lokasi usaha mereka untuk dapat melakukan penggantian tabung elpiji 3 Kg subsidi dengan elpiji nonsubsidi yang sesuai peruntukannya.

Berkat kegiatan ini juga, Pemerintah bersama Pertamina dapat menyelamatkan kuota subsidi bagi rumah tangga tidak mampu dan usaha mikro. Saat ini Pertamina telah menyediakan elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg untuk digunakan bagi masyarakat mampu.

BACA JUGA :  Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Bali Kutuk Aksi Bom di Makassar

”Kami mengucapkan terima kasih kepada pelaku usaha HOREKA yang telah mendukung program Subsidi Tepat LPG dengan menggunakan elpiji nonsubsidi pada kegiatan usahanya,” ujar Heppy menutup keterangannya.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina diberikan penugasan oleh Pemerintah untuk mendistribusikan elpiji 3 Kg bersubsidi. Pertamina bersama pemerintah daerah dan instansi terkait terus berupaya secara maksimal untuk mengawasi distribusi elpiji 3 Kg bersubsidi agara tepat sasaran.

Apabila ada konsumen yang membutuhkan informasi lebih lanjut ataupun ingin mendapatkan layanan pesan antar elpiji nonsubsidi Pertamina dapat menghubungi call center Pertamina di nomor 135. (IGP/r)

Related Posts