October 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Survei Agustus 2024, BI Catat Kinerja Penjualan Eceran di Bali Tumbuh

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada Agustus 2024 melanjutkan peningkatan dari
bulan sebelumnya. Tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali pada Agustus 2024 yang sebesar 116,7 atau secara tahunan tumbuh 12,3% (yoy). Hal ini menunjukkan kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali masih tetap terjaga atau berada di level optimis (>100).

IPR Bali tetap dalam tren peningkatan selama 31 bulan terakhir. Survei Penjualan Eceran (SPE) Bali merupakan survei bulanan terhadap 100 penjual eceran/pengecer di Kota Denpasar dan sekitarnya yang bertujuan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi.

BACA JUGA :  Survei BI Indikasikan Penjualan Eceran Bali Terus Tumbuh

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan bahwa perkiraan meningkatnya penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan Sub Kelompok Suku Cadang dan Aksesori meningkat sebesar 4,5% (mtm), Barang Budaya dan Rekreasi sebesar 4,2% (mtm), Peralatan Informasi dan Komunikasi sebesar 3,5% (mtm) dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar 3,2% (mtm).

“Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan pada peak season sehingga mendorong meningkatnya kegiatan pariwisata di Bali,” katanya.

Sementara itu pada Juli 2024, IPR tercatat sebesar 114,8 atau secara tahunan tumbuh 11,9% (yoy). Peningkatan kinerja penjualan didorong oleh kenaikan permintaan dalam rangka persiapan tahun ajaran baru 2024/2025. Sejalan dengan Bali, penjualan eceran secara nasional pada Juli 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,5% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

BACA JUGA :  OJK Bali Edukasi Keuangan di Festival Anak dan Temu Kreasi 2024

Penjualan eceran di Bali diprakirakan terus mengalami peningkatan pada Oktober 2024 dan Januari 2025. Responden memprakirakan penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan akan mengalami kenaikan yang ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Oktober 2024 dan Januari 2025 tercatat masing-masing sebesar 184,0 dan 194,0 atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 178,0 dan 190,0.

Dalam menjaga kinerja penjualan eceran dan tingkat konsumsi masyarakat, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali senantiasa berkoordinasi erat dalam menjaga stabilitas
harga komoditas agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi Bali tetap tumbuh kuat. (IGP/r)

Related Posts