Dari “Coffee Morning” di Badung: KPU Bali Ingatkan TPS Aman dari Hujan
LITERASIPOST.COM – BADUNG | Pilkada Serentak 2024 semakin dekat, yakni 27 November 2024. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Bali untuk menyukseskan hajatan demokrasi tersebut. Hingga saat ini persiapan rata-rata telah mencapai 90 persen, baik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali maupun Pemilihan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota.
Namun demikian, memasuki musim hujan pada November ini, pengiriman logistik dan mitigasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi atensi penyelenggara.
Anggota KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan mengatakan di Kabupaten Badung, proses pengiriman logistik terutama di wilayah Badung Utara mendapat perhatian khusus agar bisa berjalan lancar. Hal itu karena kondisi geografis dan kontur tanah tidak datar. Di daerah Plaga misalnya, selain merupakan dataran tinggi, juga rawan turun hujan. Sementara di Badung Selatan yang menjadi atensi adalah kemacetan lalu lintas selama proses pengiriman logistik. Namun akan diatasi dengan bantuan mobil patwal.
“Kondisi cuaca selama proses distribusi logistik tentu sangat berpengaruh. Kita tidak ingin logistik itu basah, atau terjadi hambatan saat pengiriman. Untuk di Badung akan menggunakan truk tertutup,” kata John saat acara Coffee Morning Tahapan Pemilihan Serentak Tahun2024, yang digelar KPU Provinsi Bali bersama KPU Kabupaten Badung dan stakeholder terkait di Dalung, Selasa (12/11/2024).
Selain distribusi logistik, menurut John, lokasi TPS pun perlu diperhatikan. Pihaknya mengingatkan KPU Badung agar melakukan proses mitigasi terutama terhadap TPS yang semi terbuka, atau tidak menggunakan gedung sekolah/balai banjar.
“Kalaupun memang semi terbuka, agar dipastikan tidak ada percikan air atau tempias selama proses pemungutan suara. Kami menegaskan, tidak ada penghentian proses pemungutan suara di TPS akibat kondisi cuaca,” tegasnya.
Terkait hal ini, Kapolres Badung juga akan memerintahkan jajaran Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan lokasi TPS.
Sementara itu, Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, menyampaikan terkait kesiapan logistik, ada hal-hal yang harus diatur dan betul-betul dicermati sehingga logistik itu tidak ada cacat, tepat guna, tepat jumlah, dan tepat sasaran sampai di tempat pemilihan. Dibutuhkan manajemen yang baik dan pengawasan berbagai pihak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bawaslu, pemerintah dalam hal ini Kesbangpol, Kepolisian, sehingga pada saat pengiriman dan penurunan logistik bisa dikontrol bersama,” jelasnya.
Saat ini pihaknya sudah mulai melakukan download DPTB dan DPT. Setelah terdata, barulah dilakukan cetak daftar pemilih yang akan disampaikan ke masing-masing PPS. (IGP)