February 23, 2025
BALI

Dukung Usulan Tiap Desa Adat Bangun Pangkalan LPG, Pertamina Sebut Perluasan Akses

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Pertamina Patra Niaga sebagai lembaga penyalur LPG 3 Kg bersubsidi, mendukung usulan salah satu anggota Komisi VI DPR RI I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan agar di tiap desa/desa adat di Bali terdapat satu pangkalan LPG sehingga program LPG subsidi bisa tepat sasaran. Pengadaan pangkalan tersebut bisa lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA).

“Kami sambut baik usulan tersebut, di Bali ada sekitar 1.500 desa adat, tentunya akan terjadi pemerataan akses, dan penyebaran LPG 3 kilogram subsidi juga makin luas”, ungkap Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi saat Temu Media Awal Tahun di Denpasar, Senin (10/2/2025).

BACA JUGA :  Terbang Perdana ke Bali, Turkish Airlines Layani Rute Istanbul - Denpasar

Dikatakan, saat ini di wilayah Bali terdapat sebanyak 4.706 pangkalan resmi (angka ini terus bergerak naik) yang mendapatkan alokasi penyaluran LPG 3 Kg subsidi, serta 6.250 sub pangkalan atau pengecer terdaftar.

“Maka, jika usulan tersebut terwujud, otomatis jumlah pangkalan dan sub pangkalan di Bali akan bertambah. Harapannya dengan sebaran yang semakin masif, masyarakat semakin mudah mendapatkan LPG 3 Kg subsidi dengan aturan dan regulasi yang lebih mudah pula”, sebutnya.

BACA JUGA :  Penggunaan Produk Dalam Negeri Meningkat 80 Persen, Pemerintah Genjot Program P3DN Menuju Indonesia Emas 2045

Pihaknya memaklumi kejadian pada 1-2 Februari 2025 ketika aturan pembelian LPG 3 Kg subsidi hanya dibolehkan di pangkalan. Alhasil, masyarakat berbondong-bondong ke pangkalan dan terjadi antrean. 

“Dari pantauan kami sejatinya tidak ada lonjakan konsumsi, stok yang kami sediakan juga aman, sehingga tidak ada yang namanya gas langka. Kejadian waktu itu akibat sosialisasi minim waktu dan masyarakat juga tidak terbiasa membeli di pangkalan, atau sebagai risiko adanya perubahan tata kelola distribusi. Namun saat ini semuanya sudah normal kembali”, pungkas Ahad. (LP)

Related Posts