November 7, 2025
BALI

Lewat Program Kencana, Pertamina Patra Niaga IT Manggis Dukung Kemandirian Perempuan Pesisir

LITERASIPOST.COM – Karangasem | Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Manggis melalui Program Kencana Manggis (Kecamatan Tanggap Bencana Manggis) berkolaborasi dengan Rumah BUMN Klungkung, menyelenggarakan Pelatihan Jamu Herbal Warisan Sehat Nusantara pada Jumat (31/10) di Kantor Kecamatan Manggis.

Kegiatan ini menghadirkan peserta dari Kelompok Wanita Nelayan Eka Bahari Putri, Kelompok Wanita Nelayan Bunda Segara Madu, Kelompok Wanita Nelayan Sekar Segara Ayu, Kelompok Wanita Nelayan Adiwinangun, Kelompok Wanita Nelayan Tirta Harum Sari, Kelompok Wanita Tani Nampo Sari, Kelompok Wanita Tani Satya Luih Lestari, dan Ibu-Ibu PKK Kecamatan Manggis yang tergabung dalam Sekolah Lapang Perempuan Pesisir.

BACA JUGA :  Karantina Bali Tanggapi Keluhan Warga Sekitar IKH

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan sosial ekonomi perempuan pesisir pasca bencana banjir lalu yang terjadi di Provinsi Bali khususnya wilayah Kecamatan Manggis. Dalam kondisi pemulihan, perempuan memiliki peran penting baik dalam menjaga ketahanan keluarga maupun mendukung keberlanjutan ekonomi rumah tangga. Dengan memanfaatkan potensi lokal berupa rempah dan tanaman herbal, kegiatan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru yang mudah dijalankan, rendah risiko, serta berkelanjutan.

Kegiatan pelatihan meliputi pengenalan jenis rempah herbal lokal, manfaat kesehatan jamu tradisional, teknik peracikan yang higienis, hingga strategi kemasan dan pemasaran produk. Selain itu, peserta juga diajak memahami cara menjaga standar produksi agar produk jamu dapat diterima pasar dengan baik.

Senior Supervisor HSSE, Budi Yulianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Kencana Manggis dirancang sebagai bagian dari wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat.

“Pemulihan pasca bencana tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga pemulihan mental, ekonomi, dan keberdayaan masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong perempuan pesisir agar semakin percaya diri, mandiri, dan mampu beradaptasi dalam berbagai situasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Peringati Nuzulul Qur’an, Pertamina Berbagi Takjil Serentak di SPBU se-Jatimbalinus

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Rumah BUMN Klungkung, Sri Widianti menyampaikan pentingnya pelatihan ini untuj menunjang ekonomi keluarga.

“Pemberdayaan perempuan merupakan pondasi penting dalam proses pemulihan ekonomi keluarga setelah bencana. Melalui pelatihan jamu herbal ini, kami ingin mendorong perempuan pesisir untuk kembali berdaya dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar mereka. Tren gaya hidup sehat saat ini membuka peluang besar bagi produk jamu tradisional untuk berkembang menjadi usaha yang bernilai jual tinggi. Rumah BUMN Klungkung siap mendampingi proses pengembangan usaha, khususnya dalam aspek produksi, branding, dan pemasaran digital,” tuturnya.

Ketua Kelompok Wanita Tani Satya Luih Lestari, Ni Made Suma Mergantini menuturkan harapan baru dan semangat untuk bangkit setelah terdampak bencana melalui pelatihan ini.

“Pelatihan ini memberi kami kepercayaan diri baru untuk bangkit. Ternyata bahan-bahan herbal yang ada di sekitar kita bisa diolah menjadi minuman kesehatan yang bernilai ekonomi. Kami berharap ke depan bisa memproduksi secara berkelompok dan menjadikannya usaha yang dapat membantu perekonomian keluarga,” ujarnya. 

Selama sesi pelatihan berlangsung, seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti sesi praktik meracik jamu, mulai dari pengolahan bahan, peracikan rasa, hingga simulasi pemasaran sederhana. 

BACA JUGA :  Akhiri Program UISP, KUI UNUD Adakan Graduation Ceremony di Kampus Seminyak

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan bahwa inisiatif pemberdayaan perempuan pesisir ini selaras dengan komitmen Pertamina dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-5 tentang kesetaraan gender dan tujuan ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung pemulihan dan kemandirian masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan. Pemberdayaan perempuan pesisir ini merupakan langkah konkret untuk membangun ketahanan sosial ekonomi masyarakat pasca bencana sekaligus menjaga warisan budaya bangsa melalui pengolahan jamu tradisional,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Pertamina IT Manggis bersama Rumah BUMN Klungkung berkomitmen terus mendukung pemberdayaan perempuan, pemulihan ekonomi lokal, serta pelestarian kearifan budaya pengobatan tradisional sebagai “Warisan Sehat Nusantara”. (L’Post/r)

Related Posts