Bank Indonesia dan PJP Dorong Penggunaan QRIS Tap di Bali
LITERASIPOST.COM – Badung | Perkembangan teknologi keuangan saat ini bergerak sangat cepat. Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk menghadirkan sistem pembayaran yang lebih aman, cepat, efisien dan inklusif, salah satunya melalui QRIS Tap, yaitu pengembangan terbaru dari QRIS yang memungkinkan transaksi hanya sekali sentuh tanpa melakukan scan kode QR.
Terkait hal itu, Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali menyelenggarakan Sosialisasi QRIS Tap dan QRIS Tapventure di Mall Bali Galeria, Sabtu (8/11), sebagai rangkaian dari acara BALIGIVATION 2025 (Bali Digital Innovation Festival).
Sosialisasi QRIS Tap dan QRIS Tapventure di Mall Bali Galeria, Sabtu (8/11), (Foto: Literasipost)
Advisor KPw BI Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto menyampaikan bahwa Bank Indonesia sudah memperkenalkan QRIS Tap sejak awal tahun 2025. Saat ini QRIS Tap sudah banyak digunakan dan dimanfaatkan. QRIS Tap dapat memudahkan para konsumen untuk belanja.
“Jadi, kalau ada EDC atau perangkat yang sudah memfasilitasi QRIS Tap, kita tinggal pakai handphone, lalu buka aplikasi mobile banking-nya, kemudian kita langsung tap, masukkan password-nya, selesai. Semudah itu”, kata Indra.
Namun, saat ini perangkat handphone yang bisa digunakan untuk QRIS Tap hanya yang berbasis Android dan memiliki fitur NFC (Near Field Communication). “Mudah-mudahan akhir tahun ini kita sudah expand ke iPhone atau perangkat berbasis iOS dan juga smartphone”, sebutnya, sembari menegaskan bahwa BI berkomitmen melakukan sosialisasi dan edukasi secara intens kepada konsumen dan para merchant terkait penggunaan QRIS Tap.
Inado Grace Simarmata selaku Fungsi Pengawasan Sistem Pembayaran BI, menambahkan bahwa penggunaan QRIS Tap akan mempercepat transaksi digital. Bagi merchant maupun konsumen cukup aman, karena hanya digunakan untuk pembayaran. “Tapi kami ingatkan untuk memastikan nama, nominal, pin dan bentuk transaksinya apakah melakukan pembayaran atau menerima pembayaran”, sebutnya.
Pihak Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) sangat mendukung penggunaan QRIS Tap. Vice President BCA Head Office, Anton Setiawan mengatakan penggunaan QRIS Tap dari pihak merchant cukup menggunakan mesin EDC yang sudah ada, hanya menambahkan fiturnya saja. “Untuk nasabah atau konsumen, kami di BCA memiliki dua aplikasi perbankan, yaitu BCA Mobile dan MyBCA. Tapi untuk pengembangan QRIS Tap ini, kami fokus ke aplikasi MyBCA”, ucap Anton.
Vice President Bank Mandiri Regional XI Bali Nusra, Pande Yuli menyampaikan Bank Mandiri sangat mensupport semua program yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. Bank Mandiri juga telah menyiapkan QRIS Tap. Dikatakan, jumlah pengguna Livin’ by Mandiri saat ini sudah mencapai 36 juta, dimana 1 jutanya ada di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
“Setiap transaksi menggunakan Livin’ by Mandiri yang berbasis NFC yaitu menggunakan tap, bisa bertransaksi di EdC dan kanal lainnya sepanjang kanal tersebut ada logo sinyal. Kami support acara ini dengan harapan QRIS Tap lebih memasyarakat, dan kami juga siapkan hadiah menarik sampai akhir November untuk setiap transaksi menggunakan QRIS Tap”, ujar Pande.
Regional Transaction & Consumer Head Regional Office 08 BNI, Nyoman Aniek Irayani menyebutkan Bank BNI sudah menerapkan QRIS Tap, seperti di moda transportasi dan terus dikembangkan di merchant-merchant lainnya. Di acara ini, BNI menyiapkan promo khusus di salah satu merchant resto bagi pengguna QRIS Tap. “Untuk BNI, penggunaan QRIS Tap bisa lewat Wondr BNI”, ungkapnya.
Konsumen juga bisa menggunakan QRIS Tap lewat GoPay. Head of Compliance and Regulatory Affairs GoPay, Yogi Harsudiono mengatakan QRIS Tap merupakan inovasi lebih lanjut dari QRIS yang selama ini sudah dikenal oleh masyarakat. Sehingga QRIS Tap ini tujuannya juga sama, yaitu untuk semakin memudahkan pembeli.
“Kami di GoPay masih menggunakan aplikasi yang sama, tinggal buka halaman QRIS lalu klik, kemudian tempelkan saja di mesin EDC pada merchant-merchant yang menggunakan QRIS Tap”, jelasnya.
Untuk diketahui, di Bali penggunaan QRIS Tap telah diberlakukan pada dua moda transportasi umum, yakni Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita. (L’Post)
