Capacity Building Sobat Media BI Bali 2025: dari Paparan Ekonomi dan Tips Bangun Audiens hingga Eksplorasi Pulau Menjangan

LITERASIPOST.COM – Buleleng | Guna memperkuat komunikasi kebijakan untuk mendukung kredibilitas dan transparansi Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Media Gathering tahun 2025 di kawasan Bali Barat tepatnya Pulau Menjangan pada 13-14 November 2025.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka Capacity Building Sobat Media BI Bali sekaligus wadah mempererat silaturahmi antara Bank Indonesia dengan Sobat Media BI Bali. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas komunikasi kebijakan Bank Indonesia termasuk juga meningkatkan kemampuan menulis artikel berita dari Sobat Media BI Bali.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari bapak/ibu sekalian, kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak/ibu Sobat Media BI Bali yang selama ini aktif berpartisipasi dalam mendukung kegiatan dan diseminasi kebijakan Bank Indonesia di Provinsi Bali”, ujar Deputi Direktur KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, Yusuf Wicaksono.
Kegiatan dengan tajuk “Capacity Building Sobat Media BI Bali, Berkapasitas untuk Bali yang Maju” ini, diawali dengan pemaparan sekilas tentang “Perkembangan Ekonomi Bali” oleh Deputi Direktur KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, Yusuf Wicaksono serta sharing soal “Membangun Audiens Ekonomi” oleh Pemimpin Redaksi tirto.id, Rachmadin Ismail. Dilanjutkan dengan melakukan eksplorasi Pulau Menjangan yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bali Barat.
Yusuf Wicaksono menyampaikan pada triwulan III tahun 2025 ekonomi Bali tercatat 5,88% (yoy) atau di atas ekonomi nasional sebesar 5,04%. Angka tersebut menempatkan Bali pada posisi ke-4 pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional.
“Capaian tersebut didukung oleh sektor akomodasi, makanan dan minuman dengan kontribusi sebesar 23 persen, lalu pertanian, transportasi, perdagangan, semua subsektor tersebut tumbuh positif pada triwulan III sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi 5,88 persen”, paparnya.
Dilihat dari stabilitas harga, inflasi Provinsi Bali pada Oktober 2025 yang dihitung dari 4 kabupaten/kota tercatat cukup stabil pada angka 2,61% (yoy) atau masih di kisaran target nasional 2,5±1%.
Meski ekonomi tumbuh dan stabilitas harga terjaga, menurut Yusuf, masih ada tantangan yang perlu diwaspadai yaitu bagaimana pertumbuhan ekonomi tersebut dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat di Bali, serta bagaimana supaya pertumbuhan ekonomi tersebut tidak diikut oleh kenaikan harga yang saat ini sudah stabil agar daya beli masyarakat tetap terjaga. (L’Post)














