November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Peringati Hari Kartini, PLN UID Bali Beri Bantuan Kelompok Wanita Tani Nusa Dua

LiterasiPost.com, Badung –
Memperingati Hari Kartini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali melalui program PLN Peduli menyalurkan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani Permata sebesar Rp50 juta, Kamis (22/4/2021).

Bantuan diserahkan oleh Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya didampingi Manager ULP Kuta, Ketut Dodi Darmawan yang diterima langsung oleh Ketua Kelompok, Ni Wayan Leri bertempat di Balai Banjar Permata Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.

BACA JUGA :  Peduli Pertanian Organik, PLN Salurkan Bantuan Smart Farming ke Kelompok Petani Cabai Klungkung

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala UPT Pertanian dan Pangan Kuta Selatan, Ida Bagus Wirawan serta dari Kelurahan Benoa diwakili Kasi Pemerintahan, Wayan Sujaka.

I Made Arya menyampaikan bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Karena selain perannya dalam menjalankan bisnis inti kelistrikan, PLN juga memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat dalam menggerakkan sektor ekonomi khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini.

“Semoga bantuan CSR ini bisa bermanfaat, tepat sasaran dan mampu menambah produktivitas Kelompok Wanita Tani Permata sehingga lebih bersemangat untuk berinovasi dalam pengembangan produk-produk organik serta meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan,” ungkap Arya.

BACA JUGA :  Tiga Mahasiswa Perwakilan SCIL FH UNUD Raih Juara 2 di Kompetisi Peradilan Semu Internasional

Dalam kesempatan yang sama, Ni Wayan Leri menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah membina kelompoknya sejak tahun 2020.

“Terima kasih kepada PLN sejak tahun 2020 sudah ikut membina kelompok kami, sekarang ini kami dibantu kembali berupa bantuan TJSL yang nantinya akan kami gunakan untuk melakukan pengolahan hasil-hasil kebun, sehingga hasil produksi lebih meningkat dan pemasarannya pun akan lebih luas. Ke depannya kami mohon dapat terus dibina khususnya dalam hal pemasaran dan peyaluran hasil-hasil produksi,” ungkapnya.

Leri menjelaskan bantuan yang diberikan direncanakan untuk membangun dapur, pembelian peralatan pendukung seperti kompor induksi, mixer, blender serta untuk pelatihan demi meningkatkan kemampuan dalam memasarkan produk secara digital (digital marketing).

BACA JUGA :  OJK KR 8 Adakan Bulan Inklusi Keuangan dan BBQ di Desa Bengkala

Kepala UPT Pertanian dan Pangan Kuta Selatan, Ida Bagus Wirawan juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian PLN dalam membantu salah satu Kelompok Binaan Tani Permata.

“Kami berharap dengan bantuan ini bisa mendukung kegiatan urban farming kelompok permata agar lebih bersemangat dan produktif dalam mengembangkan hasil-hasil perkebunan sehingga membantu pergerakan ekonomi dilingkungan permata,” jelasnya.

Urban farming “Permata” berdiri sejak 2014 dengan kegiatan berkebun yang dilakukan di pekarangan rumah masing-masing anggota. Selain itu, dengan memanfaatkan lahan yang terbatas di Balai Banjar Permata, kelompok membuat demonstration plot (demplot) berupa pengolahan tanaman sayur dan bahan minuman organik hasil hidroponik serta peternakan ayam kampung dan pengolahan kompos dari sampah organik. Antusiasme warga sekitar ditandai dengan bertambahnya jumlah anggota aktif dengan total sebanyak 30 orang yang terdiri dari ibu-ibu di Lingkungan Permata Nusa Dua.

BACA JUGA :  Konservasi Biologi ke-38 FMIPA UNUD "Together With Biology Create Color in Society"

Produk hasil pengolahan telah dikemas dan memiliki izin berlabel IRT. Hingga kini produk yang telah dipasarkan berupa makanan seperti pizza dan pie susu dari tepung mocaf, olahan minuman kesehatan seperti jahe merah dan rosella, kunir asam dan jahe, jus dari tanaman pokchoy, basil lemon detox, dan lemon salju.

Saat ini produk-produk tersebut telah dipasarkan di wilayah Nusa Dua dan sekitarnya, serta sedang dilakukan penjajakan untuk bekerja sama dengan hotel dan restoran sekitar sehingga dapat dinikmati oleh pasar yang lebih luas lagi. (igp/r)

Related Posts