November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Geliatkan Pertanian di Bali, Kodim Badung dan PMK Laksanakan Program Ketahanan Pangan

LiterasiPost.com, Denpasar –
Kodim 1611/Badung bersama Petani Muda Keren (PMK) melaksanakan Program Ketahanan Pangan di sebuah lahan kawasan Pantai Mertasari, Sanur Denpasar.

Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Made Alit Yudana menyampaikan diwujudkannya program ini berawal dari rasa prihatin melihat kondisi pertanian di Bali yang kian menyusut akibat alih fungsi lahan. Belum lagi, Bali lebih mementingkan sektor pariwisata. Untuk itu pihaknya ingin agar pertanian di Bali kembali bangkit dan bergeliat.

BACA JUGA :  OJK Regional 8 Bersama UNUD Laksanakan KKN Literasi dan Inklusi Keuangan di Pedesaan

“Program ini adalah ide saya sejak setahun lalu tapi belum menemukan petaninya. Padahal saya sudah dapat lahan di beberapa tempat di Bali. Baru di Mertasari ini kita dapat dukungan kelompok tani dan nelayan di sini,” ujar Dandim Alit Yudana saat ditemui disela-sela pelaksanaan program, Kamis (6/5/2021) lalu.

Dijelaskannya, pertanian adalah sektor yang abadi. Selama manusia hidup maka pertanian akan selalu dibutuhkan dan memegang peranan. Ibarat di militer, ketahanan pangan merupakan senjata utama, yang juga disebut sebagai logistik wilayah.

BACA JUGA :  Survei Januari 2023 Mencatat Optimisme Konsumen Bali Meningkat

“Akhir dari program ini yang diharapkan adalah masyarakat jadi kaya, kemudian makmur, kuat dan hebat. Kalau Bali sudah hebat maka jadi milik kita semua,” tegasnya.

Ketua Umum Forum Petani Muda Bali sekaligus Ketua PMK, AA Gede Agung Wedhatama menjelaskan pelaksanaan program ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pertanian terintegrasi, dimana hasilnya nanti sudah siap diserap oleh pasar, yang dalam hal ini adalah Krisna Oleh-oleh Bali. Selain itu, melalui Program Ketahanan Pangan ini untuk memperkenalkan pertanian berbasis mekanisasi dan teknologi.

Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Made Alit Yudana didampingi Dirut Bank BPD Bali Nyoman Sudharma, Ketua PMK AA Gede Agung Wedhatama serta para petani meninjau lahan Program Ketahanan Pangan. (Foto: igp)

“Di project ini kami akan menanam beberapa komoditas seperti kacang Bali, jagung dan memelihara ayam buras, ada sinergi antara pertanian dan peternakan sehingga mindset masyarakat semakin terbuka bahwa pertanian itu menyenangkan,” kata Agung Wedhatama sembari menyebut lahan yang digarap untuk program ini seluas 1,5 hektar.

Menurutnya, program ini akan dilaksanakan berkelanjutan dan dikawal terus.

Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan ini juga didukung oleh Bank BPD Bali dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp7,5 juta.

BACA JUGA :  Bupati Suwirta: Perlu Kerja Sama Semua Pihak Tekan Inflasi

“Secara umum di Bali, kami membantu melalui modal kerja pertanian. Sampai saat ini kami sudah salurkan kredit sekitar Rp1 triliun ke sektor pertanian. Maka, adanya Program Ketahanan Pangan ini kami sangat dukung,” ungkap Direktur Utama Bank BPD Bali, Nyoman Sudharma.

Turut hadir Kabid Pangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, drh. IGA Astriwati, serta anggota kelompok tani dan nelayan Mertasari. Di akhir kegiatan, dilaksanakan peninjauan lokasi lahan yang akan digarap untuk Program Ketahanan Pangan. (igp)

Related Posts