SMKN 3 Denpasar Fasilitasi Program Magang Industri Smart Training Bispar Tahun 2021
LiterasiPost.com, Denpasar –
Guru dan tenaga kependidikan sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian visi Kemdikbud 2020-2024. Upaya pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) untuk mendukung guru dan tenaga kependidikan sebagai tenaga professional khususnya guru SMK adalah dengan melakukan peningkatan kompetensi.
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) melaksanakan Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi dengan cara memfasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui penyelenggaraan Program Magang Industri Smart Training Bispar Tahun 2021. Kegiatan ini dipusatkan di SMK Negeri 3 Denpasar selama satu bulan, yaitu 28 Juni hingga 27 Juli 2021.
“SMKN 3 Denpasar menjadi pusat belajar satu-satunya di Bali yang dipercaya memfasilitasi kegiatan ini. Kami sudah empat kali terpilih, tentu berdasarkan keunggulan yang ada di antaranya fasilitas memadai terutama meeting room, punya guru yang menjadi instruktur nasional serta banyak memiliki pasangan industri dengan hubungan yang sangat erat,” ujar Kepala SMKN 3 Denpasar, Drs. AA Bagus Wijaya Putra, M.Pd disela-sela pembukaan pembekalan Program Magang Industri Smart Training Bispar Tahun 2021 bertempat di meeting room edOTEL SMKN 3 Denpasar, Senin (28/6/2021).
Khusus di Bali, program ini diikuti sebanyak 20 guru SMK se-Indonesia yang terdiri dari 9 bidang studi, yakni Akuntansi, Bisnis Daring dan Pemasaran, Otomatisasi Perkantoran, Perhotelan, Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan Kulit, Tata Kecantikan Rambut, dan Usaha Perjalanan Wisata.
Kegiatan pembekalan Program Magang Industri Smart Training Bispar Tahun 2021 bertempat di SMKN 3 Denpasar. (Foto: igp)
“Nantinya peserta akan disebar ke lima industri yang selama ini sudah menjadi partner SMKN 3 Denpasar, yaitu Wyndham Garden Kuta Beach Bali, Ramada Bali Sunset Road Kuta, Mercure Resort Sanur, Prama Sanur Beach dan Prime Plaza Hotel Sanur. Magang berlangsung sekitar tiga minggu, lalu peserta kembali ke sekolah ini untuk membuat laporan,” jelasnya.
Pelaksanaan program ini memiliki tujuan untuk menyelaraskan aktivitas di tempat magang/industri dengan pembelajaran dan kurikulum SMK serta memberikan pengalaman nyata pola bekerja di industri untuk dapat membekali siswanya terserap di industri atau dapat berwirausaha di bidangnya.
Salah satu fasilitas edOTEL milik SMKN 3 Denpasar. (Foto: igp)
“Pada akhirnya, diharapkan para guru mendapatkan skills yang sesuai dengan kondisi nyata pola bekerja di industri. Dan bagi kami, tentu kegiatan ini sangat relevan untuk menjadi pusat keunggulan, selain itu guru-guru dan siswa kami semakin terlatih untuk meng-handle event baik internal maupun yang diadakan oleh pihak luar, bahkan nasional,” terang Wijaya Putra.
Ditambahkannya, tuntutan sekolah kejuruan saat ini dan ke depan adalah menyerupai industri. Guru nantinya bisa sebagai staf, supervisor dan juga manajer. Maka dari kegiatan Smart Training ini para guru akan memperoleh semua skill tersebut, yang selanjutnya diajarkan kepada siswa di sekolah masing-masing. (igp)
