November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

TPID Kota Denpasar Sambut “TPID Award 2022”

LiterasiPost.com, Denpasar | Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar menggelar rapat koordinasi sebagai tindak lanjut hasil Rakornas Pengendalian Inflasi Nasional Tahun 2021, evaluasi pelaksanaan Penilaian TPID Award Tahun 2021 serta koordinasi mengenai Road to TPID Award 2022. Rapat dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar, AA. Gde Risnawan sekaligus sebagai moderator bertempat di Ruang Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar, Rabu (22/9/2021).

Hadir pula Perwakilan Bank Indonesia, Rizki Ernadi Wimanda, Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaeman, Kabag Perekonomian, Made Saryawan, pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar serta instansi terkait.

BACA JUGA :  Survei Agustus 2023, BI Catat Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Bali Tetap Optimis

Agung Risnawan menjelaskan, TPID Award merupakan penghargaan atas kinerja terbaik TPID dalam pengendalian inflasi daerah. Beberapa indikator penilaian meliputi aspek proses sebesar 20%, output 30%, dan outcome 50%. Aspek proses mencerminkan langkah atau upaya bersama dalam pengendalian inflasi daerah yang terdiri dari koordinasi (5%), kebijakan (10%) dan akuntabilitas (5%).

“Aspek output merupakan pelaksanaan program unggulan dalam rangka pengendalian inflasi yang mencerminkan 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif, serta aspek outcome mencerminkan hasil dari upaya daerah dalam melakukan koordinasi pengendalian inflasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Media Gathering di Lembongan, Bank Indonesia Diseminasi Perekonomian Bali

Dikatakannya, yang menjadi penilaian dalam TPID Award yaitu menyangkut aspek proses, aspek keluaran dan aspek hasil. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja TPID dan mendorong TPID baik di provinsi maupun kabupaten/kota khususnya Kota Denpasar untuk ikut serta dalam penilaian TPID Award Tahun 2022.

“Tujuan TPID Award adalah untuk memotivasi dan memberikan apresiasi kepada daerah yang berhasil dalam mengendalikan inflasi namun juga untuk daerah lain supaya terpacu meraih prestasi yang sama,” jelasnya.

BACA JUGA :  Dekan FMIPA UNUD Jadi Narasumber Semnas Sains dan Terapan VI Universitas Sam Ratulangi

“Usai rapat ini, kami rencanakan membentuk tim kecil untuk mengisi persyaratan termasuk analisis program unggulan yang akan diajukan dan kelengkapan dokumen-dokumen penting yang harus diisi untuk mengikuti TPID Award 2022,” imbuh Risnawan.

Sementara Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaeman memaparkan Kota Denpasar pada Agustus 2021 mengalami inflasi bulanan sebesar 0,11% akibat kenaikan berbagai komoditas barang maupun jasa konsumsi.

BACA JUGA :  Kinerja Penjualan Eceran di Bali Tetap Terjaga

“BPS Bali mencatat inflasi Denpasar pada Agustus 2021 disumbang masing-masing oleh kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,0392 persen, kelompok kesehatan, dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya,” jelasnya. (igp/r)

Related Posts