November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

BI Apresiasi Kerja Sama Distribusi dan Pemasaran Pangan Antar Daerah

LiterasiPost.com, Denpasar | Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Tabanan perihal Kerja Sama Distribusi dan Pemasaran Pangan serta Pengembangan Potensi Daerah, Rabu (22/9/2021).

Kegiatan tersebut berlangsung secara daring dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah bersama anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA :  Bali Kembali Inflasi pada November 2021

Dalam sambutannya Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha menyampaikan tujuan dijalinnya Kerja sama Antar Daerah (KAD) ini adalah untuk memenuhi 4 aspek utama program pengendalian inflasi yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif, serta untuk meningkatkan potensi komoditas unggulan masing-masing daerah demi kesejahteraan masyarakat.

“Kolaborasi dan networking menjadi kunci keberhasilan pembangunan sehingga diharapkan Kabupaten Tabanan dan Lombok barat dapat memenuhi kebutuhan Kabupaten Bangli yang masih defisit dan begitu pula sebaliknya,” ujarnya.

Kerja sama yang dibentuk antara ketiga daerah ini meliputi komoditas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

BACA JUGA :  Sekda Denpasar Hadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengarahkan masing-masing OPD di Kabupaten Lombok Barat untuk menindaklanjuti kesepakatan bersama yang telah ditandatangani.

‘Kami harapkan tidak hanya produk pertanian pasca panen yang dikerjasamakan, tetapi juga produk hasil olahannya sehingga hal ini menjadi nilai tambah sendiri untuk petani di masing-masing daerah,” ungkapnya.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menyampaikan terima kasih kepada Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali yang telah memfasilitasi terjalinnya KAD antara Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli.

BACA JUGA :  Putri Koster Harap Perempuan Bali Pahami Investasi Pasar Modal

“Kerja sama ini akan mendukung visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul dan Madani,” katanya.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat mengapresiasi terlaksananya penandatanganan kesepakatan bersama ini. Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho menjelaskan bahwa KAD menjadi salah satu solusi efektif bagi pemerintah daerah untuk mengendalikan ketersediaan pasokan bahan pangan sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya fluktuasi harga yang signifikan akibat stok yang berlimpah maupun defisit.

BACA JUGA :  Sambut Hari Valentine, The Cakra Hotel Bali Tawarkan Program Romantis

“KAD tidak hanya menguntungkan sisi konsumen, tapi juga sisi produsen khususnya petani dan peternak. Kepastian pasar dan kestabilan harga jual akan meningkatkan motivasi petani serta membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, sehingga memperkuat sektor UMKM untuk bertahan dan naik kelas,” sebut Trisno.

Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong terjalinnya KAD, baik di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota dimulai dengan skema Government-to-Government (G2G) dan dilanjutkan Business-to-Business (B2B) guna menyalurkan komoditas pangan yang surplus dan memperoleh komoditas pangan yang defisit. (igp/r)

Related Posts