May 19, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Dukung “Rebound” Bali, Menteri Perdagangan Siapkan SOP Baru

LiterasiPost.com, Badung | Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi melakukan kunjungan kerja di Bali guna mengecek kesiapan Bali agar bisa rebound (melambung) kembali. Di antaranya, Mendag Lutfi meninjau kesiapan pusat belanja/mall dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, Sabtu (25/9/2021).

Kedatangan Mendag Lutfi di Beachwalk Shopping Center, Kuta, diawali dengan memindai (scan) barcode PeduliLindungi yang terpasang di pintu masuk mall. Dilanjutkan dengan meninjau beberapa tenant seperti fashion dan food & beverage serta bioskop.

BACA JUGA :  Bank Lestari Bali: Investasi Tanah Kavling, Investasi Jangka Panjang Banyak Keuntungan

“Saya ingin melihat kekuatan dan ketangguhan UMKM. Berdasarkan pengamatan kami masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar perekonomian Bali bisa bergeliat dan tumbuh,” ujar Mendag Lutfi.

Selain itu pihaknya bersama Menko Marves akan melakukan pembahasan lebih lanjut agar anak-anak usia di bawah 12 tahun bisa masuk ke mall, yaitu dengan memperbaiki SOP-nya.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi didampingi GM Beachwalk Shopping Center, Gita Sunarwulan saat meninjau tenant. (Foto: igp)

“Intinya, kita memastikan Bali bisa bergerak kembali, kita akan buka turisnya, kita akan hidup bersama pandemi Covid-19 dengan cara yang bertanggung jawab, di antaranya menggunakan PeduliLindungi. Kita bersama-sama akan mencarikan SOP baru untuk Bali,” jelasnya.

Ketua APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia), Alphonzus Widjaja mengatakan melalui kunjungan Menteri Perdagangan ini sekaligus ingin menunjukkan bahwa pusat belanja telah menerapkan SOP yang ketat, disiplin dan konsisten. Ada 2 prokes yang diterapkan, yakni 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan termasuk pengecekan suhu tubuh), serta wajib vaksinasi yang dipantau melalui aplikasi PeduliLindungi.

BACA JUGA :  Tekanan Inflasi Bali pada Februari 2023 Melandai

“Tadi Pak Menteri sudah berkeliling melihat penerapan prokes tersebut, ini sebagai langkah agar kita tetap bisa berkegiatan di masa pandemi secara aman dan sehat,” ungkapnya.

Ketua Dewan Penasehat HIPPINDO, Handaka Santosa menyampaikan saat ini HIPPINDO (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) menjadi salah satu perpanjangan tangan pemerintah untuk membantu dan membina ritel, tenant dan perkantoran baik anggota maupun nonanggota dalam pendaftaran QR Code PeduliLindungi.

BACA JUGA :  Pegadaian Bantu Pembangunan Masjid Nur Falaq di Desa Komodo

“Kami sangat mendukung program QR Code ini demi menekan laju penyebaran Covid-19 dan mempermudah proses tracing paparan virus,” sebutnya.

Selain pusat belanja/mall, sebelumnya Mendag Lutfi berkesempatan mengunjungi Pasar Tradisional Badung di Kota Denpasar dan Pasar Swalayan Tiara Dewata. (igp)

Related Posts