October 25, 2024
PENDIDIKAN

Tingkatkan Mutu Lulusan, SMKN 5 Denpasar Berbagi Strategi Jadi Sekolah Pusat Keunggulan

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | SMK Negeri 5 Denpasar menggelar kegiatan bertajuk “Sharing Praktek Baik dan Pemanfaatan Platform Teknologi SMK Pusat Keunggulan (PK)” bertempat di aula sekolah setempat, Rabu (1/12/2021). Kegiatan tersebut diikuti secara daring oleh para Kepala SMK negeri dan swasta yang ada di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung.

Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan juga berlangsung secara luring/offline yang dihadiri oleh 15 SMK PK di Bali serta guru-guru SMKN 5 Denpasar.

BACA JUGA :  UP3M FK UNUD Adakan Workshop Kurikulum dan Persiapan Akreditasi Internasional ASIIN

“Khusus di Denpasar ada dua SMK PK, salah satunya adalah kami, sehingga kami berdua berbagi tugas, dan kami dapat bagian sekolah-sekolah di Denpasar, Gianyar dan Klungkung,” ujar Buda Astika saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/12/2021).

Dikatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengimbasan sehingga SMK-SMK yang belum menjadi sekolah PK bisa mengikuti SMKN 5 Denpasar sesuai program-program yang diberikan oleh pusat untuk bisa memajukan mutu lulusan dan keterserapannya oleh industri.

“Apa yang kami lakukan di sini, yang kami nilai baik dan berhasil, itulah yang kami jadikan bahan sharing ke sekolah lainnya, namun tetap disesuaikan dengan kondisi sekolah yang bersangkutan,” jelasnya.

BACA JUGA :  KUI UNUD Gelar 2nd International Education & Culture Festival "Study Abroad Seminar and Education Exhibition"

Buda Astika menambahkan untuk materi pengimbasan atau sharing disampaikan langsung oleh dirinya. Sedangkan Pemanfaatan Platform Teknologi Sekolah PK bekerja sama dengan Sekolah Wikrama Bogor dengan menghadirkan narasumber Anis Arifin, SH selaku Konsultan IDS Rumah Belajar Indonesia. Hadir pula Tim Pendamping dari Politeknik Negeri Bali (PNB), Dr. I Ketut Santra.

“Platform dengan nama platformkejar.id sudah kami gunakan mulai tahun pelajaran 2021/2022 ini dan ujian akhir semester yang sedang berlangsung saat ini,” imbuhnya.

Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, S.Pd, M.Pd (kiri) bersama Pengawas Pembina SMKN 5 dari Disdikpora Prov. Bali, Drs I Wayan Suwira, MSi, MPd. (Foto: igp)

Sekolah-sekolah yang belum menyandang PK pun sangat antusias untuk bisa mengikuti jejak SMKN 5 Denpasar sebagai sekolah PK yang telah disandangnya sejak tahun pelajaran 2020/2021 dengan sebutan “Center of Excellence”.

“Kami sangat senang bila semua sekolah bisa menjadi PK, untuk itulah dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi untuk maju bersama,” kata Buda Astika.

BACA JUGA :  Tiga Tim PPK Ormawa UNUD Ikuti Monev Menuju Abdidaya 2023

Dengan menjadi sekolah PK sekaligus ingin menepis bahwa lulusan SMK menjadi penyumbang angka pengangguran yang cukup besar. Maka dari itu sekolah yang berlokasi di Jalan Ratna Denpasar ini membuat strategi dengan membentuk Kelas Industri yang sampai saat ini sudah terdapat 8 kelas. Kelas ini diajar penuh oleh pihak industri di industri itu sendiri.

“Antara enam bulan sampai satu tahun, siswa secara penuh belajar di industri, termasuk pelajaran umum dan vokasinya. Tujuannya untuk membentuk budaya kerja industri pada diri siswa sehingga mereka betul-betul siap kerja ketika lulus nanti,” pungkasnya. (igp)

Related Posts