November 25, 2024
PENDIDIKAN

Kelola Dana Desa, FT UNUD Bantu Rancang Desain Bangun Kantor Desa Bontihing

LITERASIPOST.COM, BULELENG | Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Udayana (UP2M FT UNUD) melaksanakan pengabdian masyarakat ke Desa Bontihing, Kabupaten Buleleng, Sabtu (8/1/2022). Kali ini tim yang diketuai oleh Prof. Ir. Made Sukrawa, MSCE, Ph.D memfokuskan kegiatan pengabdian untuk pembuatan desain detail pembangunan kantor kepala desa setempat.

Adapun detail pelaksanaan kegiatannya mulai dari tahap pengukuran lahan/site, pengambilan data daya dukung tanah dengan peralatan sondir dan bor, gambar pelaksanaan, serta perhitungan anggaran dan biaya (RAB). Pengambilan data tanah ini diperlukan untuk menentukan dalam dan ukuran fondasi bangunan tersebut.

BACA JUGA :  Center Ketiga di Bali, EF English First Buka di Gianyar

Tim pengabdian merupakan gabungan dosen dari 4 program studi di lingkungan FT UNUD, yaitu Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Keempat Prodi yang terlibat ini memiliki pengalaman, kompetensi dan spesifik keilmuan yang diperlukan dalam mendesain pembangunan gedung. Tim berangkat dari kampus Sudirman Denpasar berjumlah 14 orang yang terdiri atas 8 dosen dan 6 mahasiswa. Setibanya di lokasi, tim diterima langsung oleh Kepala Desa Bontihing, Gede Pawata. Sebelum terjun ke lapangan tim melakukan diskusi dengan perangkat desa.

Dalam diskusi tersebut Gede Pawata menuturkan bahwa pembangunan kantor desa ini direncanakan menggunakan dana desa dari pemerintah pusat. Namun, karena terbatasnya dana yang ada maka perencanaan detail bangunan ini memohon bantuan FT UNUD yang memiliki kompetensi dibidang tersebut. Bak gayung bersambut surat permohonan yang dikirimkandari Desa Bontihing disambut baik oleh Dekan FT UNUD, Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D yang kemudian melalui UP2M langsung membentuk tim gabungan pengabdian masyarakat.

BACA JUGA :  Beny Mutiara dan Husni Teja Pimpin APTIKOM 2022-2026

Tim yang melaksanakan pengabdian ke Desa Bontihing juga menyertakan mahasiswa dan membawa beberapa peralatan laboratorium berupa alat sondir dan bor dari Laboratorium Mekanika Tanah. Peralatan ini berfungsi untuk mendapatkan daya dukung tanah pada setiap interval kedalaman tertentu (misal setiap 1 meter, 2 meter, dan seterusnya).

“Penyertaan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah kompetensi mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari bangku kuliah ke kehidupan nyata,” ujar Prof. Sukrawa.

BACA JUGA :  Dorong Akselerasi "Quality Tourism", FGD Bank Indonesia Identifikasi Tantangan dan Solusi Pariwisata Bali

Pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan manfaat nyata terkait pelaksaaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Fakultas Teknik Universitas Udayana kepada masyarakat. (igp/r)

Sumber: http://www.unud.ac.id

Related Posts