November 25, 2024
PENDIDIKAN

Rakor KUI dan FT UNUD Bahas Kerja Sama dengan Partner Luar Negeri

LITERASIPOST.COM, JIMBARAN | Kantor Urusan Internasional Universitas Udayana (KUI UNUD) menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Fakultas Teknik (FT) UNUD membahas kerja sama dengan partner di luar negeri bertempat di Ruang Sidang Dekan, Gedung Dekanat FT Bukit Jimbaran, Senin (10/1/2022).

Rapat dihadiri oleh Dekan FT, Ir. I Ketut Sudarsana, ST., Ph.D.; Wakil Dekan 1 FT, Prof. I Nyoman Suprapta Winaya. S.T., M.A.Sc., Ph.D.; Koprodi Teknik Mesin, Dr. Ir. I Wayan Bandem Adnyana, M.Erg.; Koprodi Teknik Sipil, Dr. A.A. Gde Agung Yana, ST.,MT.; Koprodi TI, Dr. I Made Oka Widyantara, ST, MT.; Koordinator KUI, Dr.Eng Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng; Dosen FT dan NIEC.

BACA JUGA :  FK UNUD Terima Kunjungan Studi Banding SMK Kesehatan Prof Dr Moestopo

Rapat ini dimulai dengan presentasi proposal magang industry yang diadakan di Tusur University Rusia. Dalam presentasinya Arnantyo Naresyworo selaku CEO dari Naresy International Education Consultant (NIEC) Bali memberikan informasi terkait potensi magang dan beberapa tips untuk melancarkan kegiatan magang di Negara Rusia.

Rapat dilanjutkan dengan presentasi dari Dr.Eng Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng terkait program kerja sama Double Degree S1 di TongMyong University terletak di Kota Busan, Korea Selatan. Dalam presentasinya Dr.Eng Pujianiki menjelaskan beberapa potensi kerja sama yang di antaranya Program DD untuk Prodi Manajemen dan Akuntasi UNUD yang kemudian bekerjasama dengan School of Business, TongMyong University dan untuk Prodi Teknik Informatika UNUD yang juga akan menjalin kerja sama dengan School of Artificial Intelligent, TongMyong University dan juga dibahas kerja sama dengan Esirem yang merupakan School of Engineering dari University of Burgundy, Perancis.

BACA JUGA :  Persiapan Kongres X AFEBI, FEB UNUD Gelar Rakor Perdana bersama Dewan Pengurus Nasional

Dalam diskusinya Dekan FT mempertanyakan beberapa hal penting terkait usulan kerja sama yang sudah dibahas, yakni dengan Merdeka Kampus Belajar, modul mata kuliah yg diberikan harus jelas terkait pelaporan ke PD DIKTI, dan biaya-biaya yang harus ditanggung selama magang di Rusia dan apabila memungkinkan diadakan kerjasama dibidang pengabdian International.

WD 1 FT juga menuturkan tidak semua Prodi dibuka dalam program magang ini, dikarenakan pengantar bahasa yang dipergunakan dalam perkuliahan. Koordinator KUI menambahkan beberapa hal untuk Dekan FT yakni memohon untuk UKT perlu dinegosiakan apabila sudah mengikuti program magang ini. Koordinator KUI juga memohon kepada NIEC untuk membuat proposal. modul, dan biaya sehingga lebih jelas dan mudah menjelaskan kepada mahasiswa. Mencetak brosur agar lebih menarik, dan juga menyarankan untuk koprodi, mengadakan test toefl satu angkatan, sehingga bisa menjaring mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk mengikuti kegiatan exchange/magang industri di luar negeri. (igp/r)

Sumber: http://www.unud.ac.id

Related Posts