Prodi Magister Bioteknologi Pertanian UNUD Gelar Webinar ”Feromon Lebah & Perilaku Bergerombol”
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Program Studi Magister Bioteknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Udayana (FP UNUD) bekerjasama dengan College of Food, Agricultural and Natural Resource Sciences, University of Minnesota, USA menyelenggarakan webinar tentang “Honeybee Pheromones & Swarming Behaviour” yang dilaksanakan dalam bentuk kuliah tamu. Kuliah tamu diadakan secara daring dengan pembicara Katrina Klett, mahasiswa PhD Student dari College of Food, Agriculture & Natural Resource Sciences University of Minnesota, USA.
Kuliah tamu yang diselenggarakan Jumat (25/2/2022) ini dibuka langsung oleh Koprodi Magister Bioteknologi Pertanian, Dr. GN Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr., dan dimoderatori oleh dosen Magister Bioteknologi Pertanian, I Putu Sudiarta, S.P., M.Si., Ph.D. Dalam sambutan singkatnya Koprodi mengharapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan rutin dilaksanakan di FP UNUD, sehingga bisa menambah cakrawala pengetahuan serta memberikan inspirasi penelitian bagi mahasiswa maupun peneliti di FP.
Katrina dalam pemaparannya selama satu jam menyampaikan tentang pentingnya eksistensi lebah terhadap keseimbangan ekosistem di alam, kemudian bagaimana perilaku swarming lebah, dan bagaimana interaksi lebah dalam koloni yang kaitannya dengan hormon yang dihasilkannya. Dalam kaitannya dengan dunia pertanian, dimana lebah sangat bermanfaat sebagai pollinator yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman, disampaikan bagaimana upaya menjaga lebah, dan memanfaatkannya sebagai penghasil madu bahkan perlu diupayakan pengitegrasian perkebunan dengan pemeliharaan lebah madu sehingga petani mendapatkan hasil pertanian yang baik dan madu yang bernilai jual pula .
Peserta kuliah tamu yang diikuti oleh 75 orang dari mahasiswa dan dosen di lingkungan FP UNUD sangat antusias dengan topik yang dipaparkan oleh pemateri, sehingga banyak pertanyaan yang terungkap dalam diskusi. Pada akhir pemaparannya Katrine juga mengungkapkan tentang kondisi perlebahan di USA yang iklim dan kondisinya sangat berbeda dengan di Indonesia. Dan untuk lebih mengetahui prilaku dan eksistensi lebah di Indonesia, khususnya Bali, Kathrine juga mengadakan penelitian tentang lebah madu di Bali, berkolaborasi dengan beberapa dosen FP UNUD. (igp/r)
