November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

“Anthology 50th Anniversary”, Ditjen Kebudayaan akan Pamerkan Koleksi Masterpiece God Bless di Cagar Budaya Nasional

LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | Pada tahun ini, God Bless merayakan pencapaian usia emas dalam berkarya. Selain merupakan ikon musik rock Tanah Air, God Bless juga merupakan insan seni budaya bangsa yang telah membuktikan eksistensi karyanya di belantika musik Indonesia.

Salah satu agenda besar yang dikerjakan oleh God Bless adalah perilisan album “Anthology 50th Anniversary”, yang proses rekamannya melibatkan Tohpati sebagai penata musik dan Hendra Lie – pemilik Mata Elang Production, yang bertindak sebagai produser eksekutif.

BACA JUGA :  PKB 2024 Didominasi Anak Muda, Panitia Harap Tak Ada Tontonan "Jaruh"

Rangkaian perayaan 50 tahun ini akan menjadi lengkap dengan digelarnya konser tunggal God Bless di Istora Senayan Jakarta pada 10 November 2023 mendatang.

“Mohon dukungannya dari semua pihak agar semuanya berjalan lancar. Kami sudah mulai melakukan persiapan untuk konser nanti, memilih lagu-lagu apa saja yang akan kami bawakan, tentunya tidak hanya lagu hits saja,” ujar vokalis God Bless, Achmad Albar saat press conference di Nusa Dua, Bali, Jumat (21/7/2023).

Seluruh rangkaian kegiatan ini direspon oleh pemerintah. God Bless dan Direktorat Jenderal Kebudayaan, direncanakan segera menggelar Pameran Koleksi Masterpiece God Bless di salah satu bangunan Cagar Budaya Nasional. Selain itu, melalui Direktur Jenderal Kebudayaan, pemerintah juga memberikan apresiasi dan inisiasi berupa pendukungan pembuatan produksi video klip lagu “Musisi” yang diambil dari album Anthology 50th Anniversary.

BACA JUGA :  Pastikan Kelancaran Mudik, Bandara Ngurah Rai Bali Siagakan Posko Terpadu Angkutan Udara

Kegiatan produksi yang dikerjakan oleh Museum dan Cagar Budaya dibawah arahan Ahmad Mahendra ini, telah menunjukkan apresiasi dan kepedulian dari pemerintah terhadap pelaku seni yang telah berkontribusi besar bagi sejarah musik Indonesia.

Video klip “Musisi” disutradarai oleh sineas muda asal Bali, Erick Est, yang juga menggandeng Ezekiel Rangga (Tanah Air Project) sebagai technical director yang menggawangi seluruh kebutuhan produksinya. Video klip yang bernuansa rock elegan dan megah ini juga melibatkan banyak seniman muda dari tim orkestra Institut Seni Indonesia Jogjakarta, serta sedikitnya 230 pekerja produksi, 55 pekerja UMKM kuliner, dan 77 pekerja rental dan akomodasi.

“Kami sangat senang selama dua hari melakukan shooting video klip ini di Bali, excited sekali, Bali memang luar biasa,” pungkas Achmad Albar yang diamini oleh personel God Bless lainnya.

Prosesi pemotongan tumpeng. (Foto: Literasipost)

Pada kesempatan ini juga dilakukan prosesi pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur telah selesainya proses pembuatan video klip, sekaligus God Bless tampil menyanyikan dua lagu hits-nya. (igp)

Related Posts