October 25, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Antisipasi Hepatitis Akut, RSUP Sanglah Siapkan Obat-obatan hingga Ruang Khusus

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Mengantisipasi merebaknya penyakit Hepatitis akut yang telah masuk ke Indonesia, RSUP Sanglah Denpasar tak mau kecolongan. Pihak rumah sakit pun tindakan dini dengan menyiapkan SDM, obat-obatan hingga gedung khusus.

Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah Denpasar, Dr. dr. Ketut Ariawati, SpA(K) menyampaikan hingga saat ini belum ditemukan pasien dengan gejala yang mengarah Hepatitis akut di RSUP Sanglah.

BACA JUGA :  33 Desainer Tampilkan Karya Terbaik di Bali International Fashion Week 2022

“Adanya kasus Hepatitis akut di Indonesia, kami sudah melakukan langkah antisipasi sejak seminggu lalu, yakni menyiapkan SDM dan obat-obatan. Jadi, bila nanti ada kasus, tenaga kesehatan dan obat-obatan sudah siap,” ungkap dr. Ariawati.

Sedangkan untuk antisipasi penularan, RSUP Sanglah menyiapkan gedung khusus infeksi bagi pasien-pasien yang terkonfirmasi terinfeksi Hepatitis akut.

“Kami siapkan satu gedung dengan dua kamar yang terdiri dari kamar non ventilator dan kamar berventilator. Ketika kondisi terburuk kami sudah siap dengan segala sarana dan prasarana penanganannya,” jelasnya.

BACA JUGA :  Hadir di Bali, TREVO Bantu Pemulihan Ekonomi Lewat Digitalisasi

Dikatakan, gejala Hepatitis akut pada anak-anak diawali dengan diare, mual, muntah, hingga sakit perut. Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, pihaknya menyarankan para orang tua agar segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan.

“Jangan sampai grade lanjut seperti mata menguning dan warna kencing pekat, karena itu sudah terlambat. Kalau seperti itu segeralah ke Faskes lebih tinggi agar dapat ditangani,” tegasnya.

Menurut dr. Ariawati, pencegahan Hepatitis akut dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menaati protokol kesehatan.

BACA JUGA :  Jelang Galungan, PLN Ingatkan Jarak Aman Pasang Penjor

Terkait beredarnya isu bahwa Hepatitis akut disebabkan oleh vaksin Covid-19, pihaknya mengimbau masyarakat agar mencari informasi dari media terpercaya dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax.

“Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti Hepatitis akut ini,” tutupnya. (igp/r)

Related Posts