Ratusan Awak Media Jalani Vaksinasi
LiterasiPost.com, Denpasar –
Ratusan awak media (wartawan) dari media cetak, elektronik dan siber (online) menjalani vaksinasi tahap pertama yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Bali. Vaksinasi dilaksanakan di Gedung Wanita Nari Graha, Renon, Denpasar, Sabtu (6/3/2021).
Sejak pagi, peserta sudah mulai antri untuk melakukan registrasi. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Pemprov Bali melalui link pendaftaran online, tercatat sebanyak 400 orang lebih pegiat media massa yang terdaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.
“Sebenarnya hari ini memang khusus wartawan, tapi karena jumlahnya banyak, sedangkan kami hanya bisa melayani 300 orang saja, maka yang belum kebagian hari ini bisa melakukan vaksinasi mulai Senin dan seterusnya sesuai jadwal OPD Pemprov Bali hingga 7 April 2021,” ujar Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali sekaligus Korlap, dr. Ni Wayan Murdani, MAP.
Pelaksanaan vaksinasi, kata Murdani, melibatkan 4 tim yang masing-masing terdiri dari 8 orang. Tujuannya agar pelaksanaan vaksinasi bisa lebih cepat.
Usai dilakukan penyuntikan, kemudian peserta menjalani observasi selama 30 menit. Jika dirasakan gejala yang signifikan seperti pusing, mual dan jantung berdebar diharapkan agar segera dilaporkan ke petugas kesehatan.
“Tapi jika keluhan yang dirasakan hanya terlokalisir di area suntikan, itu bersifat lumrah atau normal,” jelasnya.
Setelah melewati semua tahapan dan dinyatakan sehat tanpa KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), peserta memperoleh sertifikat atau Kartu Vaksinasi Covid-19. Vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan pada dua minggu kemudian.
“Vaksinasi berikutnya akan dihubungi lewat SMS. Di kartu tersebut juga tertera nomor handphone petugas, jika sampai di rumah ada keluhan, bisa hubungi nomor tersebut,” imbuhnya.
Ditegaskannya, bahwa vaksinasi ini tidak serta merta menggantikan protokol kesehatan. “Tetap terapkan protokol kesehatan di manapun, laksanakan 5M agar Covid-19 segera tuntas,” ajak Murdani.
Ia mengatakan memang tidak ada pantangan terhadap makanan atau minuman tertentu pasca menjalani vaksinasi. Namun pihaknya menyarankan lebih baik mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. (igp)