October 12, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Industri Keuangan Bali Gaungkan “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit”

LiterasiPost.com, Denpasar –
Salah satu pilar utama pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19 adalah sektor kesehatan. Apabila kesehatan pulih maka ekonomi akan bangkit. Untuk itulah Bank Indonesia dan industri keuangan/perbankan di Bali sangat mendukung program vaksinasi yang saat ini sedang berjalan.

“Ini sebagai upaya untuk mewujudkan herd immunity Covid 19. Pada akhirnya, diharapkan dapat melindungi masyarakat dari Covid 19 untuk tetap produktif secara sosial dan ekonomi menuju pemulihan ekonomi Bali,” ujar Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho disela-sela kegiatan vaksinasi di KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Sabtu (6/3/2021).

BACA JUGA :  Pekan QRIS Nasional Dorong Bali "Go Digital"

Dikatakan, Bali sebagai tolok ukur kebangkitan ekonomi dari sektor pariwisata, sehingga Bali menjadi salah satu provinsi yang memperoleh prioritas dari pemerintah untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

“Setelah tenaga medis dan lanjut usia, kini kita sebagai salah satu pelayan publik memperoleh giliran untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

Pihaknya menyampaikan terimakasih atas respon dan antusiasme dari industri keuangan untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 ini. Jumlah peserta mencapai 310 orang, terdiri dari Pegawai Organik dan Non Organik Bank Indonesia, Pegawai OJK dan Pimpinan Perbankan di wilayah Bali.

BACA JUGA :  BBM Andil Jaga Stabilitas Kinerja Penjualan Eceran di Bali pada Februari 2024

Meski dikatakan jumlah ini masih sebagian kecil dari pelaku industri keuangan, tapi pihaknya sangat mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah memberikan kuota vaksin bagi industri keuangan beserta petugas kesehatan.

“Kami berharap program vaksinasi ini dapat berkelanjutan kepada seluruh pelaku industri keuangan sebagai salah satu pelayan publik yang memiliki mobilitas cukup tinggi berinteraksi dengan masyarakat. Kami juga ingin menekankan bahwa vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19,” tegas Trisno.

BACA JUGA :  535 Nakes di Denpasar Telah Ikuti Vaksinasi Covid-19

Pihaknya juga mengingatkan bahwa vaksinasi tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi disiplin protokol kesehatan.

“Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19, untuk melindungi diri dan memulihkan Negeri, dengan menanamkan tekad: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit!,” ajaknya.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kepala Kantor OJK Regional 8 Bali & Nusa Tenggara Giri Tribroto serta para Pimpinan Perbankan di Bali. (igp/r)

Related Posts