Bali Digifest 2023 Tampilkan Casual Talk “Digital Transformation of Micro Finance to Promote Financial Inclusion”
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Bali Digifest 2023 yang berlangsung di Taman Budaya Art Center Denpasar, diisi sesi Casual Talk dengan tema “Digital Transformation of Micro Finance to Promote Financial Inclusion” pada Jumat (2/6/2023). Casual Talk ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat serta meningkatkan awareness mengenai pentingnya inklusi keuangan sekaligus menggali langkah-langkah strategis dan kolaboratif untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat.
Casual Talk Bali Digifest 2023 dihadiri oleh 1) Deputi Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, GA Diah Utari memberikan welcoming speech; 2) Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya yang menyampaikan motivational speech: dan 3) Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta menyampaikan keynote speech. Sebagai panelis terdiri dari 1) Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono menyampaikan materi tentang Digitalisasi Sistem Pembayaran untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan; 2) COO Xendit, Tessa Wijaya dengan materi Peran Fintech dalam Mengakselerasi Layanan Digital Micro-finance; dan 3) Founder Ngopi Pintar Bali, Agus Helly dengan materi Literasi Keuangan Digital sebagai Kunci dalam Memperluas Inklusi Keuangan.
Casual Talk yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai kalangan di antaranya perwakilan perbankan, koperasi, LPD, asosiasi, akademisi, dan mahasiswa.
Deputi Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, GA Diah Utari menyampaikan bahwa penyelenggaraan Bali Digifest 2023 merupakan kolaborasi dan sinergi antara Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali dengan Pemerintah Provinsi Bali sebagai upaya untuk mendorong percepatan transformasi digital dan juga pengembangan industri kreatif. Untuk memudahkan dan meningkatkan transaksi perekonomian digital, Bank Indonesia juga telah mengembangkan berbagai kanal pembayaran retail di antaranya QRIS dan BI Fast.
“BI Bali terus mendorong perluasan penggunaan QRIS baik dari segi merchant maupun user (pengguna) berbagai sektor. Bali termasuk 10 provinsi di Indonesia dengan jumlah merchant QRIS terbanyak dan pada tahun 2023 ini ditargetkan peningkatan jumlah pengguna meningkat sebesar 39 persen dan jumlah transaksi di merchant juga lebih banyak lagi,” kata Diah Utari.
Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya menyatakan pihaknya terus bermitra kerja dengan Bank Indonesia. Menurutnya, Bank Indonesia secara intens membangun dan menjaga moneter baik itu transaksi keuangan maupun sistem pembayaran, serta terus menerus mempunyai inovasi yang baru.
“Melalui penyelenggaraan Bali Digifest II 2023 ini, bagaimana Bali ke depannya dalam melakukan sistem pembayaran, transaksi dan cashless agar seperti negara-negara lain, hanya dalam satu genggaman (smartphone),” ungkapnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan pelaksanaan Casual Talk ini sangat tepat mengingat perkembangan inovasi teknologi dan transformasi digital belakangan ini yang telah menjadi mainstream yang mendorong integrasi ekosistem dan juga peningkatan inklusi ekonomi dan keuangan.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan event Bali Digifest yang sangat bermanfaat ini sekaligus menunjukkan komitmen kita bersama untuk berkolaborasi dengan sangat kuat antar pemangku kepentingan terkait untuk mendorong peningkatan inklusi ekonomi dan keuangan melalui transformasi digital di Indonesia,” ucapnya. (igp)
