Bangkitkan Ekonomi Bali Melalui Germas BacktoBali
BacktoBali merupakan Germas berbasis digital untuk merespon situasi yang ada dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkolaborasi guna mengembalikan roda perekonomian di Bali bisa membaik.
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Bali menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang terkena dampak ekonomi paling buruk akibat pandemi Covid-19. Kondisi itu dikarenakan terpuruknya sektor pariwisata yang merupakan roda utama ekonomi Bali.
Penutupan akomodasi dan obyek-obyek wisata selama masa pandemi mengakibatkan banyak pelaku pariwisata melakukan efisiensi hingga gulung tikar. Tak sedikit pula terpaksa me-PHK karyawannya sehingga jumlah pengangguran di Bali meningkat signifikan.
Pada Oktober 2021 lalu Bali mendapatkan angin segar, setelah pemerintah memutuskan untuk membuka kembali pariwisata di Bali. Namun, hal itu tidak serta merta membuat ekonomi Bali membaik. Tentu dibutuhkan banyak upaya untuk kembali ke kondisi normal.
Masyarakat Bali perlu bergerak cepat bersama untuk perbaikan ekonomi. Berlatar belakang situasi tersebut, iPaymu, Viralmu menginisiasi program BacktoBali sebagai gerakan masyarakat (Germas).
“Program BacktoBali merupakan Germas berbasis digital untuk merespon situasi yang ada dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkolaborasi guna mengembalikan roda perekonomian di Bali bisa membaik,” ujar Penanggung Jawab Utama Program BacktoBali, Silvia Ratna, Rabu (8/12/2021).
Siapapun bisa bergabung dalam Germas BacktoBali. (Foto: ist)
Dikatakan, Germas BacktoBali didukung penuh oleh Bank BPD Bali sebagai bank daerah serta Bank Indonesia Bali.
“Kerja sama melalui program BacktoBali merupakan salah satu upaya marketing campaign Bank BPD Bali, diharapkan mampu memberikan positive vibes bagi pengguna digital application yang mengadopsi dan beradaptasi dengan perubahan habit masyarakat dalam social digital lifestyle untuk mendukung pertumbuhan perkonomian daerah Bali,” ungkap Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma.
“Sebagai perusahaan di daerah, besar tanggung jawab kami secara bersama untuk berperan aktif dalam mengembalikan perekonomian Bali untuk bangkit. Inisiasi program BacktoBali murni didedikasikan kepada masyarakat dan perekonomian Bali,” imbuhnya.
Oleh karena itu siapapun bisa bergabung menjadi bagian dari Germas BacktoBali. Melalui program #backtobali diharapkan Bali kembali pulih.
BacktoBali bekerja dengan cara membantu para pemilik bisnis lokal di Bali dalam mempromosikan produknya secara online dengan memanfaatkan kekuatan word of mouth dari para promoter, menjadikan produk Bali kembali mengisi pasar. Produk yang dapat dipromosikan meliputi perhotelan, restoran, kerajinan tangan, jasa aktivitas wisata dan lain-lain.
Jika Anda memiliki bisnis ataupun usaha, bisa bergabung dengan cara yang sangat mudah, yakni hanya mendaftar melalui https://backtobali.id lalu klik menu Tambahkan Bisnis.
Kemudian, bagi Anda yang tidak memiliki bisnis dapat bergabung sebagai social seller. Seluruh lapisan masyarakat di Bali bisa menjadi social seller yang akan mempromosikan segala aspek produk Bali. Tidak menutup kemungkinan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi membangun perekonomian Indonesia.
Dengan menjadi social seller, Anda otomatis tergabung dalam SEMETON BacktoBali dan bisa mendapatkan manfaat dari tiap penjualan voucher yang telah Anda promosikan. Caranya pun mudah, hanya mendaftar melalui situs tersebut, kemudian klik tombol “Jadi Social Seller Sekarang” yang ada di bagian bawah situs web.
Program ini tentunya akan berjalan lancar jika Kita dapat bergotong royong bersama NGAYAH untuk Bali. Kami mengundang Anda bergabung menjadi #SEMETONback2bali.
Jika Anda memiliki pertanyaan, bisa mengunjungi website resmi https:// backtobali.id atau Instagram @back2bali.id. (igp/r)
