November 7, 2025
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Banyak Event Terjadwal, Okupansi The Nusa Dua Ditargetkan Meningkat pada 2024

LITERASIPOST.COM, Nusa Dua | Sepanjang tahun 2023 tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua, Bali, yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencapai 68,46%. Tingkat hunian rata-rata kawasan selama Januari – Desember 2023 tumbuh mencapai 36,37% dibandingkan tahun 2022. Okupansi tertinggi tercatat pada Juli – September mencapai 84%.

Sementara untuk kunjungan wisatawan mengalami pertumbuhan sebesar 59,16%, mencapai 1.028.415 orang dari tahun 2022. Didominasi oleh wisatawan domestik, disusul oleh wisatawan yang berasal dari Australia, USA, UK, China dan India. Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula, salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, mencatat kunjungan wisatawan sebanyak 62.258 orang, tumbuh 36% dibandingkan tahun 2022.

BACA JUGA :  Dukung Tugas Pecalang Saat Nyepi, PLN Pinjamkan Motor Listrik kepada 15 Desa di Denpasar

”Kami optimis sepanjang tahun 2024 ini, tren positif ini dapat terus terjaga,” ujar General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita.

Optimisme tersebut salah satunya didukung oleh adanya beberapa reservasi penyelenggaraan event di The Nusa Dua hingga Desember 2024, termasuk sejumlah kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) dengan skala nasional dan internasional dari berbagai organisasi nasional dan internasional, pemerintahan, lembaga keuangan dan pendidikan.

“Kami yakini maraknya penyelenggaraan MICE di The Nusa Dua ini tidak terlepas dari kepercayaan pihak penyelenggara baik dari event organizer, pemerintah maupun stakeholders untuk menyelenggarakan event di kawasan kami yang telah terbukti andal dengan pelayanan optimal baik dari sisi fasilitas, infrastruktur maupun sistem keamanan yang terintegrasi,” paparnya.

BACA JUGA :  Winastra dan Tunggu Nakhodai DPD dan DEPETA ASITA Bali 2021-2026

Beberapa event yang sudah terjadwal di The Nusa Dua selama tahun 2024 antara lain Thank God It’s Festival 2024 (TGIF 2024) dan 39th Asia Pacific Academy of Ophthalmology Congress (APAO) pada Februari, Joyland Festival and Food dan Hotel and Tourism Bali (FHTB) pada Maret, World Water Forum (WWF) pada Mei, Bali and Beyond Travel Fair 2024 dan Coast Festival pada Juni, serta We The Fest Music Festival Ismaya Live pada Agustus.

Selain itu, tahun 2024, ITDC juga tengah menggarap potensi wisata surfing dan prewedding untuk memperkaya aktivitas kawasan, selain dengan melakukan optimalisasi kawasan yang telah dilakukan sebelumnya, seperti pembangunan stage seni budaya dan penataan Pulau Nusa Dharma sebagai Pulau Yoga dan Meditasi. Surfing menjadi potensi yang menarik untuk dikembangkan di kawasan The Nusa Dua ke depan, mengingat ada 2 spot surfing yang cukup diminati wisatawan, yaitu disekitar Pulau Nusa Dharma dan Pulau Peninsula. Sementara untuk event wedding, area Water Blow di Pulau Peninsula akan dikembangkan sebagai spot untuk aktivitas prewedding, wedding, hingga resepsi pernikahan.

BACA JUGA :  Eka Sudarma Putra Gelar Pameran Tunggal "Paradise Memories" di Jepang

“Dengan semakin banyaknya atraksi dan jenis event yang dilakukan di kawasan, kami harapkan akan mampu mendorong lebih banyak wisatawan untuk berkunjung, melakukan aktivitas, sekaligus menginap di kawasan The Nusa Dua, disamping terus melakukan berbagai program promosi terintegrasi dengan tetap memperhatikan kualitas wisatawan yang disasar serta terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini,” tutup Ngurah Ardita. (IGP/r)

Related Posts