Batik Air Malaysia Tambah Rute Denpasar-Kuala Lumpur
LITERASIPOST.COM, KUTA | Rute penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali bertambah dengan mulai beroperasinya maskapai Batik Air Malaysia yang melayani rute Kuala Lumpur – Denpasar – Kuala Lumpur pada Kamis (2/6/2022). Penerbangan oleh maskapai Batik Air Malaysia yang dioperasikan Malindo Air tersebut, menggunakan pesawat Boeing 737-800 yang dapat menampung hingga 180 penumpang.
“Kami sangat mengapresiasi pembukaan rute ini dan mendukung sepenuhnya operasional Batik Air Malaysia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” ungkap General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan.
Pesawat Batik Air Malaysia dengan kode pesawat OD-306 dengan rute Kuala Lumpur – Denpasar menampung sebanyak 129 penumpang pada penerbangan perdananya. Sedangkan untuk rute Denpasar – Kuala Lumpur, penerbangan perdana Batik Air Malaysia dengan kode penerbangan OD-305 melayani sebanyak 101 penumpang. Ke depannya, penerbangan ini akan terjadwal setiap Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
Penerbangan perdana Batik Air Malaysia ini diharapkan akan semakin meramaikan jumlah penumpang internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang saat ini tengah mengalami kenaikan.
“Dengan bertambahnya rute Kuala Lumpur – Denpasar – Kuala Lumpur oleh Batik Air Malaysia tentunya semakin menambah alternatif bagi para pengguna jasa. Kami harap dengan semakin banyaknya maskapai yang melayani rute tersebut, jumlah wisatawan dari Kuala Lumpur juga mengalami peningkatan,” tambahnya.
Pada Mei 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani sebanyak 1.006.662 penumpang. Dari jumlah tersebut, total penumpang pesawat domestik adalah 770.007 orang, sedangkan penumpang internasional 236.665 orang.
“Kami selaku operator bandara turut berbahagia dengan meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara di Pulau Bali. Untuk itu, kami berharap untuk rute-rute internasional lainnya agar segera beroperasi kembali seiring dengan membaiknya situasi pandemi di Indonesia,” tutup Handy. (igp/r)