Bersihkan Pantai Legian, Kader Gerindra Puspa Negara Bangkitkan Habit Setiap Orang

LITERASIPOST.COM – Legian | I Wayan Puspa Negara yang merupakan kader Partai Gerindra, tak mengenal lelah menggerakkan masyarakat secara menyeluruh untuk menjaga kebersihan pantai, khususnya Pantai Legian. Bermula dari kebiasaannya sejak tahun 2019, inisiatif ini diteruskan secara periodik setiap hari Jumat melalui kegiatan Beach Clean Up (pembersihan pantai) di Pantai Legian, Kabupaten Badung, Bali. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Pantai Legian sebagai destinasi internasional yang indah, bersih, aman dan nyaman.
Kali ini pada Jumat (19/4/2024), Wayan Puspa Negara yang selalu berpartner dengan BumiKita, mengajak sekitar 500 orang dalam kegiatan bersih-bersih Pantai Legian terdiri dari pelaku usaha/pariwisata yang berada di blok Jalan Melasti hingga Jalan Padma, masyarakat umum, serta kader-kader Pantai Gerindra.

Para pelaku usaha di wilayah Legian mengikuti gerakan Beach Clean Up di Pantai Legian. (Foto: Literasipost)
“Tidak semata-mata melakukan pembersihan, tapi kami juga memberikan edukasi bahwa menjaga kebersihan itu adalah bagian dari sikap atau perilaku dalam memperlakukan lingkungan. Kami harapkan nantinya menjadi semacam ‘snow ball’, yakni semakin lama bergulir maka semakin banyak orang yang sadar dan aktif untuk ikut dalam gerakan bersih-bersih pantai karena Pantai Legian sebagai destinasi primadona tampilannya tidak boleh kotor,” ujar Puspa Negara yang selalu energik dalam berbagai kegiatan.
Caleg terpilih dari Partai Gerindra Dapil Kuta pada Pemilu 2024 ini menambahkan, bahwa sampah di pantai bisa bersumber dari berbagai hal seperti faktor cuaca yang menimbulkan sampah kiriman dari tengah laut dan juga wisatawan atau pengunjung. Untuk itu melalui kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memunculkan habit atau kebiasaan setiap orang agar turut menjaga kebersihan pantai sekecil apapun.
“Selain edukasi dan penyadaran tersebut, kegiatan Beach Clean Up secara periodik ini juga untuk menyatukan dan mempererat kekerabatan para pelaku usaha yang ada di Kelurahan Legian. Makanya setiap Jumat kami gilir per blok, sekaligus beranjangsana satu sama lain sehingga bisa mengantisipasi persoalan-persoalan sosial dan keamanan di wilayah kelurahan kami,” sebutnya.
Sebagai kader Partai Gerindra, Wayan Puspa Negara ingin menunjukkan bahwa dirinya siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam konteks kebersihan lingkungan. Sesuai perintah pimpinan, pihaknya harus menjadi pejuang sekecil apapun. Salah satunya diwujudkan melalui gerakan pembersihan pantai ini.
Dalam kaitannya dengan sektor pariwisata, ia yang juga pelaku pariwisata ini mengatakan ada beberapa hal dasar yang menjadi prioritas, di antaranya kebersihan dan keamanan. Terlebih saat ini Pemerintah Provinsi Bali menerapkan Tourist Levy (pungutan) kepada wisatawan mancanegara sebesar Rp150 ribu ketika berkunjung ke Bali.
“Nah, dari dana tersebut kami berharap pemerintah memfokuskan kepada upaya-upaya penanganan sampah di wilayah Bali, selanjutnya masalah keamanan, kriminalitas, kemacetan dan utilitas kabel yang masih semrawut. Kami minta segera wujudkan utilitas terpadu bawah tanah,” tutup Puspa Negara. (igp)














