November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Digelar Perdana, Tatasan Festival 2023 Angkat Tema “Sidha, Shadu, Shidi”

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Tatasan Festival Tahun 2023 digelar pada 3-5 November 2023 di Wantilan Pura Dalem Bungkeneng, Desa Adat Tonja, Denpasar. Festival kebudayaan ini mengusung tema ‘Sidha, Sidhi, Sadhu’.

Ketua Panitia Tatasan Festival, Putu Surya Darma mengatakan kegiatan ini merupakan pagelaran kebudayaan perdana di Desa Adat Tonja yang bertujuan untuk melestarikan dan mewarisi seni dan budaya kepada generasi muda. Pemilihan tema ‘Sidha, Sidhi, Sadhu’ didasari atas semangat dan nilai-nilai kebenaran sebagai suatu fondasi meningkatkan kepercayaan guna tercipta kebersamaan.

BACA JUGA :  Sinergi OJK dan MUI Dorong Penguatan Sektor Keuangan Syariah

“Dimana Tatasan Festival ini membalut (semangat itu) dalam pagelaran kebudayaan dan kesenian yang adi luhung yang meliputi seni tari, seni musik dan modern,” terang Surya saat ditemui di Balai Banjar Tatasan Kaja, Rabu (01/11/2023).

Festival ini akan melibatkan sekitar 300 seniman mulai dari seniman tari, tabuh, dan seni modern yang tidak hanya berasal dari warga Desa Adat Tonja, namun juga berasal dari seluruh Bali. “Kami ingin mewarisi nilai-nilai seni dan budaya kepada generasi selanjutnya, khususnya di Desa Tonja,” terangnya.

Adapun lomba yang ditampilkan antara lain drum competition, lomba topeng pajegan, gender wayang, tari condong, dan baris tunggal.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Tatasan Kaja, Kelurahan Tonja, I Wayan Edy Wijaya mengatakan pelaksanaan Tatasan Festival bertujuan untuk melestarikan kesenian yang ada di lingkungan Banjar Tatasan Kaja dan Tatasan Kelod.

BACA JUGA :  Launching Motor Custom "Nagabanda", Arya Wibawa Dukung Kreativitas Anak Muda Denpasar

Menurut Edy, Tatasan memiliki beragam kesenian yang unik. Disamping itu, sejumlah pelaku seni atau seniman dari berbagai bidang mulai dari tari, tabuh, lukis, bahkan suara.

“Di sinilah momentum kita untuk mewarisi seni yang ada kepada generasi muda. Sehingga aktivitas dan kreativitas seni yang ada di wilayah Tatasan tetap terjaga, bangkit dan menjadi teladan bagi daerah lainya,” terangnya.

Kelian Adat Banjar Tatasan Kaja, Made Karmana mengatakan Tatasan Festival merupakan kegiatan positif untuk menjaga dan melestarikan budaya dan seni kepada generasi muda. Ia pun berharap kegiatan ini dapat menjadi media bagi anak-anak muda mempelajari seni dan budayanya. (igp/r)

Related Posts