November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Dukung UMKM, Gojek Jalin Sinergi dengan Yayasan Bina Wisata Ubud

LITERASIPOST.COM, GIANYAR | Gojek bersama Yayasan Bina Wisata Ubud menandatangani Perjanjian Kerja Sama terkait pemanfaatan layanan aplikasi Gojek dalam rangka pengembangan kawasan Ubud. Penandatanganan dilakukan oleh Gede Manggala (Head of Indonesia Regional Gojek) dan Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati (Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud) di Museum Puri Lukisan Ubud, Jumat (18/2/2022).

Dalam kerja sama ini, Gojek membuka pendaftaran mitra GoRide dengan lokasi, titik jemput dan proses operasional yang telah disepakati dengan pihak Yayasan. Di samping itu, untuk mendukung pengembangan UMKM, Gojek turut mendukung Pengembangan Kewirausahaan Terpadu bagi pengembangan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha secara kolaboratif.

BACA JUGA :  Teknik Sipil UNUD Rancang Ulang Struktur Kantor Desa Bontihing

Gojek menghadirkan rangkaian kegiatan, mulai dari onboarding, sampai pelatihan dan pembinaan usaha. Diharapkan melalui program ini, para peserta dapat bergabung sebagai mitra di ekosistem GoFood dan memiliki pengetahuan yang baik untuk mengembangkan usahanya.

“Gojek menjadi layanan online pertama yang dapat beraktivitas secara resmi di Kawasan Ubud. Gojek memiliki ekosistem yang lengkap, baik transportasi, layanan pesan antar makanan atau yang lebih dikenal dengan GoFood, logistik dan lainnya. Di samping itu kami juga memiliki digital payment, salah satunya GoPay yang menjadi bagian dari GoTo Financial serta Tokopedia dimana ketiganya menjadi bagian dari GoTo,” ujar Gede Manggala.

BACA JUGA :  LP3M UNUD Siapkan Empat Prodi Terakreditasi AUN-QA

Dengan beragam produk dan layanan tersebut, diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal terhadap mobilitas dan pengembangan UMKM bagi masyarakat Bali, khususnya di wilayah Ubud.

“Melalui kerja sama ini kami berharap model konservatif Ubud dapat kita ubah menjadi model yang inovatif. Sehingga kami meyakini kerja sama ini merupakan langkah yang tepat terhadap masa depan Ubud yang lebih baik,” jelas Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati. (igp/r)

Related Posts