July 9, 2024
BALI

Ekspor Bali Bergeliat, Manggis Belum Optimal

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Ekspor pertanian dari Bali pada tahun ini secara umum mengalami peningkatan, meski belum optimal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tersebut.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Putu Tarunanegara menyampaikan pasca pandemi kinerja ekspor mulai bergeliat. Berdasarkan data yang dihimpun, nilai total ekspor pertanian selama Januari-November 2022 sebesar Rp119,2 miliar. Sedangkan pada tahun 2021 hanya Rp93,9 miliar. Peningkatan terlihat pada sektor perkebunan, tanaman pangan dan peternakan. Sementara hortikultura justru mengalami penurunan.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Putu Tarunanegara (tengah) saat acara coffee morning dengan media di Bali. (Foto: igp/Literasipost)

“Sektor perkebunan meningkat seperti vanili dan kopi, peternakan juga meningkat signifikan di antaranya kulit ular untuk tas dan ayam kecil. Justru sektor hortikultura yang jadi andalan adalah manggis, menurun,” ungkap Tarunanegara saat acara Coffee Morning bersama awak media di kantor setempat, Kamis (22/12/2022).

Dikatakan, turunnya ekspor manggis dari Bali dengan tujuan utama ke Cina, dipicu oleh pergeseran musim berbuah. Sekalipun panen, kualitas buahnya kurang bagus. Proses Fumigasi juga dipindah dari Pelabuhan Benoa ke Surabaya, ditambah tidak ada penerbangan langsung ke Cina. “Kalau musim bagus, ekspor manggis bisa mencapai 80 sampai 100 ton, bahkan pada 2018 kita pernah 4 ribu ton. Mudah-mudahan sisa satu bulan ini ekspor kita seluruhnya bisa naik,” imbuhnya. Dia menambahkan ekspor non-pertanian juga menurun seperti handycraft dan furniture.

Capaian kinerja lainnya oleh Balai Karantina Kelas I Denpasar adalah Wilayah Bebas Korupsi dari Kemenpan RB pada Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 serta UPT Terinformatif pada Anugerah Keterbukaan  Informasi Publik dari Kementerian Pertanian 2022.

BACA JUGA :  Film YUNI Menang di Toronto International Film Festival 2021

Terkait pertemuan dengan awak media, Tarunanegara menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama media selama ini dalam menyampaikan berita-berita yang positif kepada masyarakat.

“Media sebagai jembatan sehingga masyarakat jadi tahu kinerja kami. Semoga ke depan kerja sama ini tetap terjaga dan lebih erat,” pungkasnya. (igp)

Related Posts