November 25, 2024
PENDIDIKAN

ITB STIKOM Bali dan UNDHIRA Berkolaborasi dalam Literasi dan Sistem Pembelajaran Daring di SDN 2 Inklusi Bengkala Buleleng

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu pengalaman belajar yang penting bagi murid yang berusia 6-12 tahun. Sekolah Dasar adalah tempat para murid memperoleh pengajaran yang pertama kali tentang berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan. Demikian halnya dengan SD Negeri 2 Inklusi di Desa Bengkala, Kabupaten Buleleng, yang juga melayani murid berkebutuhan khusus yakni tunarungu.

Sejak terjadinya pandemi Covid-19 proses belajar mengajar mulai beralih ke pembelajaran secara daring atau di dalam jaringan yang tentu memerlukan jaringan Internet. Meskipun demikian, sekolah belum siap melaksanakan pembelajaran daring. Salah satu solusi yang diambil adalah sekolah mempersiapkan bahan ajar untuk diambil orang tua atau wali murid dan membawa pulang untuk dipelajari oleh anak atau murid sekolah tersebut.

BACA JUGA :  Pelantikan Pejabat Struktural, ITB STIKOM Bali Siap Hadapi Transformasi ke TIK

Sesuai namanya, sekolah inklusi ini memiliki ruang kelas untuk murid berkebutuhan khusus. Selama kondisi pandemi anak-anak berkebutuhan khusus masih datang ke sekolah karena jumlahnya hanya sedikit. Kebutuhan lainnya adalah belum adanya sistem perpustakaan online untuk menunjang proses belajar mengajar. Perpustakaan SDN 2 Inklusi didirikan tahun 2011 dan belum memiliki pustakawan. Saat ini perpustakaan dikelola merangkap oleh Guru yaitu Ni Luh Putu Ratniasih, M.Pd. Sampai saat ini perpustakaan memiliki koleksi buku sejumlah 11.803 eksemplar. Kunjungan murid sejak pandemi baru-baru ini mulai aktif setelah cukup lama proses belajar dilaksanakan di rumah masing-masing.

Mengamati kondisi tersebut, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali memprakarsai membangun sebuah Sistem Informasi Pembelajaran Daring untuk membantu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di SDN 2 Inklusi. Dr Dian Rahmani Putri, S.S., M.Hum., sebagai Ketua Pengabdian telah berhasil lolos dalam pengajuan Hibah Kemendikbud RI untuk kedua kalinya bagi Desa Bengkala, Buleleng Bali. Hibah pertama dimenangkan di tahun 2018 Mitra Tim Penggerak PKK bersama Industri Rumah Tangga dengan anggota difabel (tuli-bisu), dan hibah yang kedua di tahun 2022 ini yang bertajuk: Literasi dan Sistem Pembelajaran Daring untuk Peningkatan Kualitas Belajar Mengajar di SD Inklusi Desa Bengkala Buleleng Bali.

BACA JUGA :  BPRS Fajar Raih Penghargaan Inovasi Teknologi Informasi Terbaik

“Fokus pengabdian masyarakat kali ini adalah pendidikan anak usia sekolah dasar serta sistem informasi pembelajaran daring dan layanan pustaka bahan ajar,” kata Dr. Dian Rahmani Putri, S.S., M.Hum., saat ditemui di kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Kamis (15/12/2022).

Dian Rahmani Putri mejelaskan, formasi tim pengabdian untuk tahun ini diperkaya dengan kolaborasi antar perguruan tinggi, yaitu anggota satu, dosen dari Universitas Dhyana Pura Bali, Dr. Dermawan Waruwu, S.Th., M.Si., dan anggota dua dari ITB STIKOM Bali, I Gede Suardika, S.Kom., M.Kom.. Selain tim inti, ada tim pendukung dari mahasiswa, I Wayan Yogi Wiswamitra dan I Putu Gede Yahya, dari alumnus Ketut Golden Metriya Dinata, S.Kom., serta pendamping berbahasa Kata Kolok, Bp. Ketut Kanta, S.E. Mitra pengabdian masyarakat kali ini adalah Sekolah Dasar Negeri 2 Inklusi Bengkala. Kegiatan pengabdian telah dimulai sejak Juni 2022 dan berlangsung sampai dengan akhir November 2022.

BACA JUGA :  Siap Pimpin Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Jurus Capai "Net Zero Emission" 2060

Pada kegiatan sosialisasi dengan Mitra yaitu SDN 2 Inklusi Bengkala serta audiensi dengan Pemerintah Desa Bengkala Ketua Pengabdian menjelaskan bahwa meskipun kondisi pandemi berangsur-angsur membaik, Guru Pengajar dan anak-anak penting untuk diperkenalkan tentang teknologi sejak dini, khususnya yang mendukung proses belajar mengajar sehingga mereka semua pada akhirnya dapat menguasai sistem pembelajaran daring dengan baik dan di masa mendatang anak-anak yang sudah beranjak remaja tidak lagi merasa canggung menghadapi kemajuan teknologi informasi. Selain itu, dibuatkan juga sistem informasi perpustakaan digital atau Digilib.

Kepala SDN 2 Inklusi, Ketut Sulatra, S.Pd., menyampaikan terima kasih kepada ITB STIKOM Bali, Undhira serta Kemendikbud yang telah membuat SDN 2 Inklusi Bengkala Buleleng semakin diperlengkapi dengan literasi pustaka, media, dan teknologi sehingga harapan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah ini dapat terealisasikan. Sejak adanya bantuan komputer dan akses internet, Guru-guru telah mampu memberikan materi ajar dengan memanfaatkan sumber materi di Internet, baik berupa materi paparan maupun juga dalam bentuk video. Selain itu, dengan adanya perpustakaan digital, kondisi pengelolaan perpustakaan menjadi lebih terbantu meskipun SDN 2 Inklusi belum memiliki tenaga Pustakawan. Sedikitnya 77 siswa sebagai anggota perpustakaan dan sejumlah e-book dalam bentuk file pdf.

BACA JUGA :  UNUD Kukuhkan Sebelas Guru Besar Tetap

Kegiatan PKM Hibah Dikti ini telah dilaksanakan selama kurang lebih sepuluh bulan. Guru-guru di Desa Bengkala, baik SD Inklusi maupun SDN 1 Bengkala, telah turut partisipasi dalam kegiatan pelatihan pembuatan Media Pembelajaran dan juga berlatih menggunakan digilib. Selain pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Canvas dan Slides Go, mereka juga diberikan pelatihan pengelolaan Sistem Pembelajaran Daring. Berdasarkan pengalaman tersebut, telah dilaksanakan evaluasi dan rekaman testimoni oleh guru-guru mengenai Sistem Pembelajaran Daring dan Digilib yang sudah diberikan oleh Tim PKM kepada mereka. Seluruh rangkaian kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini telah berjalan lancar dan ditutup dengan penyerahan bantuan Kamus Inggris-Indonesia-Inggris dan Ensiklopedia oleh tim Pengabdian kepada SDN 2 Inklusi Bengkala. (igp/r)

Related Posts