April 18, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

ITDC Selesaikan Vaksinasi Dosis Kedua Bagi Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif The Nusa Dua

LiterasiPost.com, Badung –
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata di Indonesia, melalui SBU The Nusa Dua, telah menyelesaikan vaksinasi tahap kedua bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di The Nusa Dua. Lebih dari 8.000 peserta telah menerima vaksinasi dosis kedua ini mulai tanggal 20 hingga 28 Mei 2021. Penerima vaksinasi ini terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.

Program vaksinasi bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian BUMN bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, ITDC, Bali Tourism Board, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort serta BIMC Siloam Nusa Dua. Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menerjunkan 5 tim yang terdiri dari 60 tenaga kesehatan, didukung oleh BIMC Siloam Nusa Dua yang menyediakan mini ICU serta ambulance di lokasi vaksinasi.

BACA JUGA :  Hari Pertama UVJF 2023: Angkat Seni Jazz dalam Simfoni Kreativitas dan Budaya yang Mengagumkan

Kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan The Nusa Dua sebagai salah satu Green Zone atau lokasi bebas Covid-19 dalam upaya pemulihan pariwisata Bali.

“Kami telah menyelesaikan program vaksinasi dosis kedua bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua yang telah dilaksanakan selama 9 hari dan mencapai lebih dari 8.000 orang. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan vaksinasi ini. Dengan telah rampungnya kegiatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata di kawasan The Nusa Dua, sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang telah kawasan dan tenant The Nusa Dua kantongi, serta implementasi protokol kesehatan yang ketat dalam kawasan, kami optimis The Nusa Dua siap menjadi Green Zone Destination yang akan mendukung program-program pemulihan pariwisata Bali yang direncanakan Pemerintah,” ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, Minggu (30/5/2021).

BACA JUGA :  AMERTA Pro-rakyat, Kunjungi Pasar dan Jenguk Penderita Tumor

Salah satu program pemulihan tersebut adalah Work From Bali yang dicanangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI yang mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan BUMN untuk menjadikan Balisebagai tempat diadakannya aktivitas pekerjaan antara lain rapat focus group discussion (FGD) dan outbond guna meningkatkan kunjungan dan tingkat hunian dalam upaya pemulihan pariwisata Bali. Implementasi program ini telah dimulai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Kemenko Marves dan ITDC pada 18 Mei 2021, yang dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi untuk pengecekan kesiapan di lapangan pada 28 Mei 2021.

“Kawasan The Nusa Dua dipilih menjadi pilot project program Work From Bali karena sistem single management yang membuat kawasan yang kami kelola ini lebih terkendali dan terawasi. Kami harapkan dimulainya Work From Bali di The Nusa Dua dapat meningkatkan kepercayaan diri wisatawan untuk berkunjung ke Bali dan melakukan aktivitas wisata dalam koridor perjalanan yang aman dan tersertifikasi, khususnya dengan telah diselesaikannya program vaksinasi bagi seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan The Nusa Dua,” tutup Ardita. (igp/r)

Related Posts