November 25, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Kapolda Bali Hadiri Giat Vaksinasi Covid-19 di Kantor OJK Regional 8

LiterasiPost.com, Denpasar –
Mendukung program pemerintah RI dalam program vaksinasi Covid-19 guna mencegah penyebaran virus corona yang telah menjadi pandemi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi seluruh karyawannya.

Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu, S.H., M.Si., memenuhi undangan dalam acara yang diselenggarakan OJK Regional 8 bertajuk “Vaksinasi Covid-19 dan Sosialisasi Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK)” bertempat di kantor OJK Regional 8 Bali Nusa Tenggara, Denpasar, Kamis (25/3/2021).

BACA JUGA :  Darmika: Pilkel Harus Utamakan Demokrasi

Hadir juga dalam acara ini Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si., Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusra Giri Tribroto, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Tri Budhianto, S.P., M.T, serta Kepala Kantor Ombudsman Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab.

Dalam sambutanya Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusra, Giri Tribroto melaporkan bahwa pelaksanaan vaksinasi masal untuk industri keuangan ini merupakan inisiatif OJK bersinergi dengan Pemprov Bali agar pelaksanaan vaksinasi segera tercapai.

BACA JUGA :  Living World Denpasar Raih Penghargaan Best Retail Development

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi untuk kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pihak OJK Regional 8 Bali dan Nusra ini. Menurutnya, untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) setidaknya 70 persen atau sekitar 3 juta penduduk Bali harus divaksinasi.

“Untuk mencapai 70 persen itu, kita harus kebut vaksinasi masal. Dan ini berarti membutuhkan sekitar 6 juta dosis vaksin. Ini yang sekarang kita kebut ke pemerintah pusat,” terang Gubernur.

BACA JUGA :  Lewat Fotografi, Mahasiswa FTP UNUD Berjaya di Lomba Tingkat Nasional

Lebih lanjut Gubernur Bali menjelaskan untuk mendapatkan dosis vaksin sebanyak itu tidaklah mudah. Karena jumlah vaksin masih terbatas serta menjadi rebutan 216 negara yang terpapar Covid-19 sehingga semua negara berusaha keras melobi WHO agar mendapatkan vaksin.

“Saat ini hanya 40 negara yang sudah mendapatkan vaksin, dan berkat kerja keras Presiden Joko Widodo beserta jajarannya Indonesia termasuk ke 40 negara tersebut,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Rakor Bersama Polda Bali, KPK Terima SPDP Delapan Perkara di Bali

Gubernur Bali pun berharap masyarakat Bali segera bisa divaksin. Hal ini sesuai dengan petunjuk Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerjanya pada 16 Maret yang lalu. Ia berharap melalui kegiatan vaksinasi masal oleh stakeholder juga mempercepat pemulihan perekonomian di Bali. (igp/r)

Related Posts