July 13, 2025
EKONOMI & PERBANKAN

KASB Luncurkan Produk Arak “Sajeng Patala”, AWK Minta Bali Bersatu Padu

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Koperasi Arak Semeton Bali (KASB) meluncurkan produk arak nira dengan nama “Sajeng Patala” bertempat di Inna Bali Heritage, Denpasar, Selasa (26/4/2022). Peluncuran produk minuman lokal Bali ini difasilitasi DPD RI yang langsung dihadiri oleh Senator Arya Wedakarna (AWK). Turut pula hadir Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pihak Bea dan Cukai, Kemenkumham Bali, dan unsur lainnya.

Peluncuran produk Sajeng Patala ditandai dengan minum arak bersama oleh para hadirin.

BACA JUGA :  Tumbuhkan Startup Muda, Pertamuda Workshop Series 3 Sukses Digelar di ITS Surabaya

Ketua KASB, Oka Wijaya menyampaikan bahwa koperasi ini terbentuk dari anak-anak muda Bali yang menjadi korban PHK akibat pandemi Covid-19 yang akhirnya diinisiasi oleh Senator AWK. Sejak diresmikan pada 28 Oktober 2020 telah beberapa kali menjalani trial in error hingga melahirkan produk arak Sajeng Patala yang terdaftar dengan SK Menkumham Nomor: AHU-0004418.AH.01.26.Tahun 2020 dan BPOM RI MD 169622022041.

KASB bekerja sama dengan BUMDes dan Pokdarwis Desa Sangkan Gunung dalam hal penyediaan bahan baku berkualitas. Ke depan desa ini akan dikembangkan menjadi destinasi wisata.

Produk arak Sajeng Patala. (Foto: igp)

“Kami berharap produk arak Sajeng Patala didukung oleh semua pihak, jika tidak maka akan tinggal nama dalam waktu dua tahun ke depan. Kami sangat mencintai produk lokal guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga Sajeng Patala mampu mempertahankan tradisi budaya Bali,” kata Oka.

Pihak Dinas Koperasi dan UKM menyampaikan apresiasi atas peluncuran produk arak Sajeng Patala karena memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan perekonomian Bali. Hal ini pula sangat sejalan dengan visi Gubernur Bali, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

BACA JUGA :  Songsong Program Pengungkapan Sukarela, KPP Pratama Gianyar Kolaborasi IKPI Bali

Dikatakan, Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun konsep ekonomi Kerthi Bali, yang menempatkan koperasi dan UKM menjadi salah satu sektor prioritas karena berpotensi menopang ekonomi Bali ke depan selain pariwisata.

Senator AWK mengatakan peluncuran arak Sajeng Patala didukung oleh Provinsi Bali untuk melestarikan produk destilasi lokal Bali. Peluncuran produk lokal ini tidak hanya akan membantu masyarakat yang berkaitan langsung dengan produksi dan penjualan arak tetapi juga para petani arak di seluruh wilayah Bali.

BACA JUGA :  Jadi Satgas Covid-19, Kapolda Bali Minta Satpam Tetap Tegas dan Humanis

Pihaknya selaku DPD RI mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali yang telah melahirkan Peraturan Gubernur tentang tata kelola destilasi arak yang akhirnya mampu menjadi trigger terbentuknya koperasi-koperasi arak di masyarakat Bali. Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk dapat mengayomi semua koperasi, paguyuban dan pasemetonan tanpa terkecuali karena perjuangan Bali yang minoritas sangatlah berat.

“Apa yang dicita-citakan oleh Bapak Gubernur Bali, semeton koperasi, akan sia-sia kalau di tingkat pusat akan lahir UU Anti Miras yang didesak oleh kelompok tertentu. Maka kita di Bali harus bersatu padu karena ini menyangkut “pangupa jiwa” (mata pencaharian),” tegas AWK. (igp)

Related Posts