Keberpihakan pada Ekraf, Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Santrian Art Gallery
LiterasiPost.com, Denpasar –
Dalam kunjungan kerja perdananya di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi beberapa destinasi guna melihat penerapan protokol kesehatan CHSE. Salah satu destinasi yang dikunjungi adalah Sanur – Denpasar, tepatnya di Santrian Art Gallery yang berada di area Griya Santrian Resort Bali, Senin (28/12/2020).
Dalam kunjungannya tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno didaulat untuk membuka pameran seni rupa yang bertajuk “Sipp Setiap Saat”. Didampingi sahabatnya, yakni musisi Indra Lesmana dan Dwiki Darmawan, Sandiaga berkeliling melihat satu persatu karya seni rupa yang ditampilkan para seniman di galeri tersebut. Bahkan, mereka pun sempat bersenandung sepenggal lagu yang dipopulerkan Krakatau berjudul “Kau Datang”.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan pihaknya di masa sulit ini akan all out di sektor parekraf untuk mendorong para seniman dan khususnya pelaku ekonomi kreatif yang sangat tergantung dengan pariwisata agar bisa bertahan. “Ini sebagai bentuk keberpihakan kita kepada masyarakat khususnya di sektor parekraf,” ujar Sandiaga Uno.
Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pameran seperti ini sehingga tetap memberikan ruang berkreativitas atau berkegiatan bagi para seniman. “Kita serius terhadap Covid-19 tapi kita juga tetap beri perhatian kepada pelaku ekonomi kreatif karena banyak lapangan kerja yang harus dipertahankan,” imbuhnya.
Ketua PHRI Kota Denpasar yang juga Pemilik Santrian Group, IB Gede Sidharta Putra mengatakan kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno ke Bali akan memberikan semangat kepada pelaku pariwisata di masa pandemi ini. Dengan bertemu para stakehokders di Bali, pihaknya berharap Menparekraf bisa menggali hal-hal yang dibutuhkan Bali seperti dana hibah pariwisata dan strategi-strategi lain.
“Beliau punya background pengusaha dan birokrasi, mudah-mudahan bisa membuat strategi-strategi jangka pendek di 2021 untuk pariwisata Bali khususnya,” ujar Sidharta yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Sanur.
Pada kesempatan tersebut turut hadir, yakni Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa serta para praktisi dan pelaku pariwisata. (igp)