Kembali Kejar “Gold”, PLN Bali Konsisten Salurkan CSR ke Masyarakat
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | PT PLN (Persero) UID Bali pada tahun ini kembali mengikuti BUMN CSR Award. Selama tiga tahun sebelumnya secara berturut-turut PLN Bali mampu meraih kategori Gold di ajang tersebut.
“Ini adalah tahun keempat kami mengikuti BUMN CSR Award, dimana selama tiga tahun sebelumnya kami meraih kategori Gold, mudah-mudahan tahun ini bisa meraih Gold kembali sehingga bisa Platinum,” ungkap Manajer Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya di lobi kantor PLN UID Bali, Denpasar, Senin (15/11/2021).
General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana menyampaikan bahwa PLN merupakan entitas pemerintah untuk pelayanan publik. Namun di sisi lain juga sebagai entitas bisnis (perseroan) sehingga wajib peduli terhadap tanggung jawab sosial.
“Kami konsisten melaksanakan tanggung jawab sosial dari tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan kondisi dan perbaikan kinerja PLN,” ujar Udayana.
Dikatakan, CSR ini mencakup 7 indikator, di antaranya bencana alam, kesehatan, sarana prasarana umum, rumah ibadah, pendidikan dan pelatihan, pelestarian alam serta pengentasan kemiskinan. PLN menyalurkan CSR secara dinamis, artinya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Seperti halnya di masa pandemi Covid-19 ini, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas.
“Bahkan tahun 2021 ini, di atas 50 persen dana CSR kami dari total 4,56 miliar rupiah kami alokasikan untuk pengentasan kemiskinan, dan dari jumlah itu sudah kami salurkan sekitar 54 persen,” imbuhnya.
GM PLN UID Bali Wayan Udayana (tengah) didampingi Manajer Komunikasi Made Arya dan Ketua Panitia BUMN CSR Award 2021 Ni Made Widani. (Foto: igp)
Udayana menegaskan bahwa PLN Bali merasa optimis bisa kembali meraih kategori Gold pada BUMN CSR Award tahun ini. Pihaknya berusaha agar dana CSR ini efektif bisa membantu masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan salah satu misi PLN, yaitu andil dalam pembangunan perekonomian.
Ketua Panitia BUMN CSR Award 2021, Ni Made Widani mengatakan BUMN CSR Award ini diadakan untuk memberikan apresiasi kepada BUMN yang telah melakukan penyaluran dana guna membantu masyarakat.
“Seperti saat pandemi, walaupun kondisi keuangan perusahaan secara umum mengalami penurunan, tetap ada itikad baiknya membantu masyarakat, itulah yang kami apresiasi,” jelas Widani.
Program yang digagas Anggota DPD RI asal Bali, Aryaweda Karna ini sebelumnya hanya menerapkan 3 indikator untuk penilaiannya. Namun di saat pandemi ini ditambah menjadi 7 indikator, seperti penggunaan prokes, hospitality (pelayanan) dan pemanfaatan media sosial.
“Terdapat 23 BUMN di Bali yang mengikuti BUMN CSR Award ini,” pungkasnya. (igp)
