Kolaborasi Eksklusif, Panenpa Berdayakan Pisang Cavendish “Bali Fresh”
LiterasiPost.com, Jembrana | PT Panen Pangan Indonesia (www.panenpa.com) bersama PT Sewu Segar Nusantara menginisiasi kolaborasi untuk memberdayakan petani lokal sekaligus komoditas lokal, yakni Pisang Cavendish. Peresmian kolaborasi ini dilaksanakan di kebun pisang Bali Fresh yang terletak di Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (10/9/2021).
Dihadiri langsung oleh Cindyanto Kristian selaku Presiden Direktur PT Sewu Segar Nusantara, Fanuel selaku Branch Manager Bali PT Sewu Segar Nusantara, Ananda Priantara selaku Co-Founder sekaligus Direktur PT Panen Pangan Indonesia, serta Agus Mahendra selaku Regional Manager Bali PT Panen Pangan Indonesia.
Kolaborasi ini bertujuan PT Panen Pangan Indonesia ingin memperkenalkan hasil produk lokal Bali, yakni Pisang Cavendish “Bali Fresh” yang diproduksi bersama PT Sewu Segar Nusantara.
“Setelah melakukan berbagai diskusi akhirnya kami mengetahui bahwa Panenpa memiliki visi untuk menghubungkan kemakmuran, yang mana visi ini merupakan visi yang sama dengan Bali Fresh. Kami memiliki kebun di Pekutatan Jembrana kemudian berkolaborasi bersama petani-petani lokal sebagai mitra untuk melakukan produksi Pisang Cavendish,” ungkap Fanuel.
Branch Manager Bali PT Sewu Segar Nusantara, Fanuel (kiri) bersama Co-Founder sekaligus Direktur PT Panen Pangan Indonesia, Ananda Priantara. (Foto ist)
Pihaknya berharap ke depannya kolaborasi Bali Fresh bersama Panenpa Indonesia dapat terus berlanjut, dan bukan hanya berfokus pada satu komoditas namun juga komoditas buah lainnya, agar visi Bali Fresh dan Panenpa Indonesia dapat terealisasikan.
PT Panen Pangan Indonesia menyambut dengan baik kolaborasi ini. Melalui kolaborasi ini ke depannya Bali Fresh dapat berkembang menjadi produk kebanggaan Bali.
“Ini merupakan kolaborasi eksklusif PT Panen Pangan Indonesia bersama PT Sewu Segar Nusantara, ada kesamaan visi yang ingin kami wujudkan. Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan produk segar yang berkualitas, terintegrasi dan berkelanjutan, serta dapat membuka akses pasar yang lebih luas hingga fokus pada pemulihan dan pembaharuan perekonomian di Bali,” sebut Ananda Priantara. (igp/r)
