Kunjungan Tiga Kawasan ITDC Tumbuh Signifikan, The Nusa Dua Capai 84 Persen
LITERASIPOST.COM – JAKARTA | Selama Triwulan III tahun 2024, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC mencatatkan pertumbuhan signifikan untuk jumlah kunjungan wisatawan di masing-masing kawasan yang dikelola, yaitu di The Nusa Dua (Bali), The Mandalika (Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat/NTB), dan Golo Mori (Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur/NTT).
“Pertumbuhan kunjungan wisatawan di masing-masing kawasan yang kami kelola adalah hasil dari penerapan strategi jangka panjang ITDC dalam menciptakan kawasan pariwisata yang terintegrasi dan memiliki daya saing tinggi. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pariwisata yang ada dengan meningkatkan infrastruktur, kualitas pelayanan, dan diversifikasi produk wisata, sehingga kawasan kami dapat terus bersaing di pasar global,” ungkap Direktur Utama ITDC, Ari Respati.
Selama Juli hingga September 2024, ketiga kawasan pariwisata mencatat performa positif. The Nusa Dua, Bali, mencapai 84,60%. Angka ini didorong oleh strategi peningkatan frekuensi dan kualitas penyelenggaraan event-event internasional seperti Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dan leisure events yang menjadi pilar utama daya tarik kawasan. Beberapa event besar seperti Indonesia Bertutur, Mercedes Benz Jambore, Circle K Run, Thank God It’s Festival (TGIF) 2024, Konser DAY6, Just Dance It Out 2024, serta konferensi internasional lainnya, menjadi bagian dari strategi diversifikasi produk wisata untuk memastikan peningkatan okupansi secara berkelanjutan.
“Kami optimis bahwa dengan padatnya agenda event yang sudah terjadwal serta momentum libur akhir tahun yang semakin dekat, tingkat kunjungan wisatawan akan terus mengalami peningkatan signifikan. ITDC berkomitmen untuk memastikan kesiapan seluruh kawasan dengan memprioritaskan inovasi dan peningkatan kualitas layanan. Kami akan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kunjungan, tetapi juga menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan berkelanjutan,” tutup Ari. (IGP/r)