October 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Kunjungan Wisatawan Naik, Gubernur Bali Didesak Cari Event Pengganti FIFA World Cup U20

LITERASIPOST.COM, KUTA | Kunjungan wisatawan domestik (Wisdom) pada momentum libur Lebaran 2023 diproyeksi naik tajam. Destinasi wisata yang selama ini menjadi favorit Wisdom, seperti Tanah Lot, Bedugul, Panglipuran, Kintamani, Uluwatu, Canggu, Pantai Kuta dan Pantai Pandawa akan diserbu oleh Wisdom.

Momentum libur Lebaran ini bisa menjadi pelepas dahaga atas batalnya penyelenggaraan FIFA World Cup U20 di Indonesia khususnya Bali dan ancaman batalnya ANOC World Beach Game pada Agustus nanti di Bali. Padahal, Bali membutuhkan event untuk mempercepat recovery pariwisata pasca Covid-19.

BACA JUGA :  Tim PPK Ormawa BEM FEB UNUD Luncurkan Produk Wedang Karsa

“Pariwisata tanpa event adalah hambar, jadi libur Lebaran ini memiliki potensi tumbuhnya pergerakan Wisdom sebesar 25 persen. Dari kacamata pariwisata, pergerakan masyarakat menuju destinasi seluruh Indonesia diprediksi mencapai 123,8 juta orang,” ungkap Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB), I Wayan Puspa Negara di Kuta, Senin (10/4/2023).

Dikatakan, khusus di Bali data tertinggi pergerakan Wisdom ke objek wisata terjadi pada tahun 2019 sebanyak 13 juta orang lebih. Pada libur Lebaran tahun ini diproyeksi pergerakan Wisdom ke destinasi atau objek wisata  di Bali mencapai 9-12 juta orang. Hal ini akan mendorong peningkatan kunjungan ke sejumlah destinasi wisata favorit seperti Bali dan menciptakan pergerakan ekonomi pada berbagai sektor hingga UMKM.

Gagalnya perhelatan FIFA World Cup U20 di Indonesia telah membuat para pelaku pariwisata lemas dan gundah. Karena justru event besar semacam itu diyakini menjadi “generator” kebangkitan pariwisata Bali dari segala perspektif baik jumlah kunjungan maupun kehumasan (Branding) Bali.

BACA JUGA :  Menikmati Momen Nyepi, The Cakra Hotel Bisa Jadi Pilihan

“Kita tetap berharap semakin banyak event internasional hadir di Bali, dan meminta kepada Gubernur agar melakukan substitusi (pengganti) event atas gagalnya World Cup U20 dengan event sejenis, bukan hanya menolak tanpa solusi. Kami dorong gubernur mencari solusi event pengganti yang lebih banyak, lebih besar dan berkelanjutan untuk mengimbangi kegagalan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U20,” tegas mantan Wakil Rakyat ini.

“Selanjutnya, libur Lebaran ini kita berharap tingkat okupansi (hunian) naik hingga 80-90 persen dan dapat  memberikan multifliyer effect kepada pertumbuhan ekonomi daerah pada berbagai sektor,” pungkasnya. (igp/r)

Related Posts