November 25, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Layanan Unggulan, RSUP Sanglah Sukses Lakukan 20 Operasi Cangkok Ginjal

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Tim medis RSUP Sanglah Denpasar sukses melakukan transplantasi (cangkok) ginjal sejak program tersebut dimulai pada 2016. Tercatat 20 pasien telah menjalani operasi cangkok ginjal hingga tahun 2022.

Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah Denpasar, Dr. dr. Ketut Ariawati, SpA(K) mengatakan cangkok ginjal dinilai menjadi pilihan yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dibandingkan cuci darah. Layanan ini pun merupakan salah satu unggulan di RSUP Sanglah.

BACA JUGA :  Rangkaian Pelepasan Calon Wisudawan ke-150, FIB UNUD Gelar Seminar Alumni dan Kuliah Tamu

Kini, seiring melandainya kasus Covid-19 di Bali, RSUP Sanglah kembali membuka layanan cangkok ginjal. Dikatakan, pada 9 Mei 2022 lalu tim medis RSUP Sanglah telah melaksanakan cangkok ginjal yang ke-20.

“Cangkok ginjal yang kedua puluh ini merupakan operasi cangkok ginjal pertama di masa pandemi. Pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang sudah ditetapkan sehingga aman untuk pasien dan aman juga untuk staf medis kita. Selain itu, dengan cangkok ginjal, kualitas hidup pasien jauh lebih baik dibandingkan hanya melakukan cuci darah,” ungkap dr. Ariawati.

BACA JUGA :  Anniversary ke-5, YOU Beauty Pancarkan Kecantikan Wanita

Lalu, mengapa cangkok ginjal menjadi layanan unggulan? dr. Ariawati menyampaikan bahwa kasuss gangguan ginjal tergolong sangat banyak seperti halnya gagal ginjal. Penderitanya mulai usia muda hingga tua. Dengan banyaknya gangguan ini, maka pasien membutuhkan cuci darah secara terus-menerus dan hal itu menghabiskan biaya yang besar.

“Itulah alasan kami menjadikan cangkok ginjal sebagai layanan kesehatan unggulan di RSUP Sanglah. Dari sisi SDM dan sarana prasarana juga semua mendukung. Layanan ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kesehatan yang optimal sehingga bisa kembali produktif.

BACA JUGA :  Sinergi KUI UNUD dan FPAR Jajaki Kerja Sama dengan Universitas Ternama Inggris

dr Ariawati menambahkan selama melakukan operasi cangkok ginjal tidak pernah menemui kendala teknis. Karena, sarana prasarana, obat-obatan dan SDM dilakukan secara modern.

“Namun, ada satu persoalan yang kerap kita hadapi, yaitu bagaimana mendapatkan donor ginjal,” tutupnya. (igp/r)

Related Posts