Lewat Program “Mitra Sejiwa”, ODGJ yang Pulih Aktualisasikan Keterampilan di Masyarakat
LITERASIPOST.COM, BANGLI | Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor B.38.441.3/7775/ADUMRSJ tertanggal 24 Juli 2023, RS Jiwa Provinsi Bali membuat inovasi “Mitra Sejiwa”, yakni suatu program rehabilitasi berbasis komunitas dengan memberdayakan para ODGJ yang telah dinyatakan pulih dan telah memiliki keterampilan.
Program tersebut dilaksanakan melalui kemitraan/kerja sama dengan unit usaha yang ada di masyarakat untuk memberikan peluang atau kesempatan mengaktualisasikan keterampilan mereka, seperti pada unit usaha sektor pertanian atau perkebunan, sektor perikanan atau peternakan, sektor industri kerajinan atau keterampilan dan lainnya di sektor usaha.
“Melalui inovasi Mitra Sejiwa ini diharapkan para ODGJ mampu menunjukkan kemampuan serta jati diri mereka dengan beraktivitas layaknya orang normal serta mendapat pengakuan dari masyarakat, sehingga stigma di masyarakat terhadap ODGJ dapat dihilangkan. Serta lebih jauh lagi para ODGJ nantinya mampu serta mandiri dalam kehidupan mereka di tengah masyarakat,” ungkap dr. I Komang Perdana, MAP selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Jiwa Provinsi Bali.
Ditambahkan, kegiatan yang dilakukan antara lain pemberdayaan di sektor pertanian/perkebunan (kebun di daerah Kedui Bangli), usaha tanaman hias (daerah Penglipuran), usaha pengolahan tanaman obat pasca panen (UPTD P4TO Bangli), dan usaha pembuatan roti di Gianyar.
“Kami krama (warga) Desa Adat Kedui menerima dengan tulus hati kehadiran mereka di sini, kami ajak ikut bergotong royong, semoga program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” ungkap Wayan Sudarma selaku Bendesa Adat Kedui.
Komang Perdana menambahkan bahwa program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan ke depan untuk membantu masyarakat sesuai skill yang dimiliki oleh para ODGJ yang telah pulih tersebut.
Lebih lanjut ia menyampaikan harapannya, yakni semakin banyak stakeholders dan unit usaha lainnya yang mendukung kegiatan pemberdayaan orang dengan gangguan jiwa ini. “Sehingga apa yang menjadi tujuan dari pemberdayaan ODGJ ini yakni mereka memiliki kehidupan yang sejahtera, mandiri dan tanpa diskriminasi dapat tercapai,” sebutnya. (igp/r)