Low Season, Okupansi The Nusa Dua Digenjot Lampaui 60 Persen
LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | Memasuki periode low season, tingkat okupansi rata-rata The Nusa Dua Bali – kawasan pariwisata yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia member InJourney Group, tetap mendekati 60% pada Februari 2023.
Kunjungan wisatawan mancanegara tercatat 45.415 orang dan wisatawan domestik mencapai 11.354 orang. Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow, Peninsula The Nusa Dua, juga mencatatkan kunjungan mencapai 4.063 orang selama Februari 2023.
“Februari merupakan awal periode low season di Bali. Meski demikian, kawasan The Nusa Dua tetap dapat menjaga tingkat hunian rata-rata mendekati 60 persen dan kembali menunjukkan tingkat pertumbuhan yang tinggi dibandingkan Februari tahun sebelumnya. Tingkat okupansi ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) serta rangkaian paket promosi menarik bagi wisatawan dari tenant-tenant baik untuk beraktivitas maupun menginap di The Nusa Dua,” ungkap General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita.
Sementara, pada periode 1-19 Maret 2023, tingkat okupansi kawasan The Nusa Dua melejit ke angka 70,73%. Dari 22 hotel yang ada di kawasan The Nusa Dua, 15 hotel mencapai tingkat okupansi di atas 70%. Tingginya tingkat okupansi pada 2 minggu pertama di bulan Maret ini dipengaruhi oleh beberapa kegiatan MICE dan konser musik Thanks God Its Festival by UNIVLOX yang dihadiri 10 ribu penonton dan Joyland Festival Bali 17-19 Maret 2023 yang dihadiri oleh 22.918 penonton.
“Kami berharap tingkat okupansi kawasan pada Maret dapat ditutup melebihi angka Februari. Selama Maret, tenant-tenant di kawasan sudah menyiapkan promo-promo menarik menyambut Hari Raya Nyepi dimana wisatawan dapat merasakan experience Nyepi di Bali. Kami juga terus berupaya berinovasi untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas serta menambah atraksi baru di kawasan guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menginap di The Nusa Dua,” tutup Ngurah Ardita. (igp/r)
