November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Okupansi Tinggi, Mercure Kuta Beach Bali Gencar Promosi hingga Jaga Kelestarian Alam

LITERASIPOST.COM, KUTA | Mercure Kuta Beach Bali memilih cara yang berbeda dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu dengan kegiatan peduli lingkungan.

“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen pada program CSR (Corporate Social Responsibility) Accor Group, yaitu Plant for The Planet dan mendukung pemerintah dalam mempersiapkan event G20. Program Planet 21 juga sangat relevan
dengan konsep hidup yang diusung masyarakat Bali, yaitu Tri Hita Karana,” ujar Pantri Arini selaku Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali, didampingi Andrea Dea selaku Sales & Marketing, Selasa (16/8/2022).

BACA JUGA :  Tingkatkan Akses Pendidikan, UNUD Ancang-ancang Dirikan Prodi di Luar Kampus Utama

Kegiatan yang dilakukan di antaranya penanaman pohon di wilayah Kuta bekerja sama dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Bali dan LPM Kuta. Kemudian melepas sebanyak 77 ekor tukik di Pantai Kuta bekerja sama dengan Konservasi Penyu Desa Adat Kuta.

“Keberadaan penyu sangat penting untuk menjaga ekosistem di laut. Menurut informasi dari Balai Konservasi Penyu, persentase keberhasilan tukik bisa hidup sampai dewasa tidak sampai satu persen, sangat kecil,” katanya.

Pantri Arini (Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali/kanan) didampingi Andrea Dea (Sales & Marketing). (Foto: igp)

Berikutnya adalah Beach Cleaning Pantai Kuta sebagai wujud komitmen dikarenakan penyu hanya akan bertelur di pantai yang bersih. Mercure Kuta Beach Bali juga melaksanakan kampanye No Single Use Plastic, dimana saat ini Accor Group berkomitmen untuk berhenti menggunakan plastik sekali pakai di seluruh hotel naungannya.

“Jadi kami serukan kepada masyarakat agar stop menangkap dan mengkonsumsi penyu serta membuang sampah plastik sembarangan yang dapat membahayakan ekosistem laut,” jelas Pantri Arini.

BACA JUGA :  Libur Lebaran, Sanctoo Suites & Villas "Tersenyum"

Selain itu, Mercure Kuta Beach Bali telah melakukan kegiatan yang fokus pada lingkungan sosial kemasyarakatan. Seperti untuk menghidupkan UMKM lokal, pihak hotel mengadakan bazaar di area hotel, dimana tamu dan wisatawan dapat membeli produk-produk yang dijual masyarakat lokal. Hotel juga membeli produk sayur dan telur dari UMKM yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Badung.

“Kami yakin dan percaya tagline ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’ akan dapat terwujud oleh Mercure Kuta Beach Bali,” pungkasnya.

*Okupansi Terjaga*

Disinggung soal okupansi (tingkat hunian), Pantri Arini mengatakan khusus di Mercure Kuta Beach Bali saat ini mencapai di atas 80%, sedangkan hotel di area Kuta rata-rata 70%.

Mercure Kuta Beach Bali di Jalan Pantai Kuta. (Foto: igp)

Sebagian besar tamu adalah domestik dengan porsi 80% dibandingkan mancanegara. Market mancanegara didominasi oleh Australia dan India.

“Kami memiliki 130 kamar. Kami secara masif melakukan promosi dan juga inovasi, di samping secara berkesinambungan menjalankan program menjaga kelestarian alam, hal inilah yang mampu menjaga popularitas hotel kami,” terangnya. (igp)

Related Posts