November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Pameran Multimedia Karya Maestro Lempad Berakhir, c|artspace di The Nusa Dua Siap Gelar Pameran Seni Gabungan

LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | Pameran multimedia yang menyuguhkan karya maestro lukis asal Bali I Gusti Nyoman Lempad telah selesai digelar pada Rabu (9/8/2023) di kawasan The Nusa Dua. Pameran yang diselenggarakan oleh Yayasan Taut Seni di gedung c|artspace Bali Collection ini telah berlangsung selama sebulan penuh sejak 9 Juli 2023. Pameran ini berhasil menarik minat pecinta karya seni untuk berkunjung dan melihat karya maestro Lempad. Menghadirkan total 64 karya seni berupa 26 lukisan Lempad, 6 cut out, 3 patung, 5 topeng, 5 foto, 3 memorabilia, serta 16 lukisan penerus Lempad.

“Kami senang pameran multimedia dalam rangka mengenang maestro lukis Bali I Gusti Nyoman Lempad telah sukses dan selesai diselenggarakan serta mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kawasan The Nusa Dua khususnya Bali Collection. Kami meyakini hadirnya pameran ini akan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat khususnya wisatawan untuk mengenal dan menikmati karya-karya luar biasa maestro Bali. Selain sebagai wahana rekreasi, pameran karya seni ini kami yakini mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni serta media edukasi bagi siswa serta seniman-seniman muda,” ujar General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita.

BACA JUGA :  Puncak Dies Natalis ke-19, ITB STIKOM Bali Bertabur Capaian Gemilang dan Terobosan Baru
 

“Selama satu bulan ini kami membuat program harian berupa tur pameran lukisan serta pemutaran film ‘Lempad of Bali’ karya John Darling yang dimulai pukul 10.00 hingga 18.30 WITA, dengan kedatangan pengunjung yang meningkat di setiap harinya,” ungkap Penanggung jawab sekaligus pengelola program c|artspace Yayasan Taut Seni, Fariza Rizky.

“Kami bersyukur pameran perdana sebagai agenda awal kami di tahun 2023 di Gedung c|artspace ini dapat berjalan sesuai rencana dan merupakan permulaan yang cukup baik serta mendapat dukungan dari pemerintah. Konsep yang kami sampaikan dalam pameran ini memang berbeda dari pameran lainnya dan berharap membawa kesan yang mendalam terhadap karya-karya maestro Lempad,” terang Curator – Project Manager c|artspace, Andar Manik. 

Andar menjelaskan Yayasan Taut Seni telah menyiapkan pameran yang tidak kalah menarik bersama masyarakat Seni Budaya Bali. Pameran gabungan ini akan menghadirkan riset dan pendokumentasian drama tari Gambuh di desa Batuan, workshop Lukis gaya Batuan bersama anak anak dari Sanggar Batur Ulangun, Frangipani Residensi Artist seniman dan curator dari Sicilia Italia, lukisan keluarga Lempad serta Lukisan Museum of Toy merespon Bali. “Pameran ini akan berlangsung mulai tanggal 17 Agustus sampai 17 September 2023 di c|artspace sekaligus sebagai bentuk ekspresi kami menyambut hari kemerdekaan RI”, papar Andar.

BACA JUGA :  UNUD Lepas 841 Wisudawan pada Wisuda ke-154

Berada di dalam kawasan The Nusa Dua, c|artspace yaitu gedung putih Taut Seni merupakan gedung dengan luas 1.000 m² sebagai ruang kreatif serbaguna. Gedung ini menggelar pameran pertama Art Bali sebagai side event IMF Annual Meeting 2018 yang menyajikan warisan Indonesia secara artistik.

Ditata dalam desain kontemporer putih yang berfungsi sebagai kanvas untuk komunitas seni di seluruh dunia, gedung ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang exhibition dan festival, ruang teater dan performing art, serta workshop dan konferensi. (igp/r)

Related Posts