November 14, 2025
POLITIK & INSTANSI

Pandangan Umum Fraksi Gerindra DPRD Badung Dinilai Mengesankan, Visioner dan Berkelas

LITERASIPOST.COM – BADUNG | Saat penyampaian Pandangan Umum (PU) Fraksi Gerindra DPRD Badung pada Rapat Paripurna Keenam Masa Sidang Ketiga DPRD Badung Tahun 2025, terlihat jelas seluruh hadirin tampak tenang dan tekun mendengarkan poin-poin yang dibacakan dengan elegan (smooth operator) dan penuh  intonasi yang meyakinkan.

Terkait dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) serta dua Dokumen yakni Rancangan PJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2025-2029, dan Rancangan Perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta Rancangan Dokumen  KUA & PPS Perubahan 2025.

BACA JUGA :  IndonesianGP 2025: Dapatkan Tiket Presale dan Harga Spesial

Hadirin juga tampak terkesan terutama jajaran eksekutif saat  dibaca dengan intonasi yang elegan. Terlihat peserta sidang tekun dan tenang menyimak pembacaan PU Fraksi Gerindra. Narasinya sangat  substansial, kental dengan nilai filosofis, yuridis, historis, teknis, politis dan sosiokultural. Terlihat jelas PU Gerindra mampu memotret Badung dengan engel (sudut) yang tepat.

Pembacanya tidak lain dan tidak bukan adalah I Wayan Puspa Negara, SP., MSi, selaku Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung yang terkenal cerdas, lugas, hamble dan super vokal. Dia juga adalah mantan Presenter Bali TV dan Pemuda Pelopor Pembangunan yang punya gerak gesit, humble dan fleksibel.

Bahwa, Fraksi Gerindra mendukung kebijakan Bupati dengan argumen yang faktual dan meyakinkan, dibalut dengan kritik yang konstruktif dan solutif. Fraksi Gerindra juga menyetujui kedua Ranperda tersebut untuk ditetapkan  menjadi Perda serta kedua Dokumen KUA & PPAS perubahan 2025 disetujui untuk disahkan.

Yang menarik dan memberi kesan  fenomenal, dan luar biasa adalah kedalaman  berfikir dengan wawasan yang luas, serta memahami dengan baik konstelasi geopolitik regional, nasional dan lokal. Fraksi Gerindra mendukung penuh kebijakan Bupati yang dianggap baik dan benar, bahkan memberi apresiasi obyektif kepada Sekda, OPD dan jajarannya karena memang bekerja dengan sungguh-sungguh. Meskipun ada beberapa kritik, saran,  catatan  dan harapan untuk perbaikan di hari depan.

BACA JUGA :  Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Sasar Warga Desa Undisan

Terlihat jelas Fraksi Gerindra dengan tegas menyatakan yang benar sebagai yang benar dan yang salah sebagai yang salah.  Bahkan sesuai ketentuan Tatib, dimana DPRD sebagai lembaga kontrol (Check & Balance), maka Fraksi Gerindra  melaksanakan mandatorinya untuk memberikan catatan penting dan strategis yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah  ke depan sbb:

1. Untuk optimalisasi PAD, diharapkan pemerintah segera menyelaraskan data tentang Wajib Pajak, karena dari data yang diperoleh bahwa di Badung sampai saat ini sudah terbit sebanyak 40.060 izin usaha, akan tetapi disinyalir terdata hanya 10.467 NPWPD dan NOPD. Kondisi ini perlu segera disinkronisasi. Jika data ini valid maka akan ada tambahan sebanyak 29.593 NPWPD dan NOPD baru. Artinya, ada potensi dahsyat peningkatan PAD secara signifikan. Di sini letak kecerdasan Fraksi Gerindra melihat data statistik yang timpang yang menjadi dasar absolut untuk menaikkan PAD berbasis data.

2. Terkait Visi Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan pariwisata Badung yang berkualitas berlandaskan nilai-nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Fraksi Gerindra menyarankan pemerintah untuk fokus memajukan pariwisata berkelanjutan dengan memperkuat sumber daya manusia, menjaga lingkungan dan membangun serta memaintenance secara world class 4 prinsip dasar  pariwisata internasional berkelanjutan yang meliputi: Facilities, Safety & Security, Service, and Branding. Di sisi lain sektor pertanian sebagai sektor dasar dan industri kreatif dipacu dengan selaras dan seimbang. Di sini terlihat wawasan yang luas dari Fraksi Gerindra atas pemahamannya tentang pariwisata dan sektor dasar yakni pertanian. Bahwa  lingkungan dan pertanian di Badung harus diproteksi untuk mempertahankan LSD dan LP2B

3. Terkait pembongkaran 48 bangunan ilegal di Pantai  Bingin, Desa Pecatu, sesuai surat nomor: 600.1.15.2/14831/Setda/Sat.Pol PP tertanggal 15 Juli 2025, Fraksi Gerindra mendukung dan percaya pada langkah Bupati untuk menegakkan aturan, menegakkan wibawa pemerintah dengan tetap memberikan solusi atas kehilangan mata pencaharian masyarakat setempat, memperhatikan dampak sosialnya, dan mengembalikan fungsi lahannya. Fraksi Gerindra memberikan apresiasi dan dukungan penuh pada statemen Bupati untuk membuka ruang dialog dengan masyarakat terdampak pasca pembongkaran. Fraksi Gerindra bahkan sejalan dengan Bupati bahwa Pantai Bingin menjadi warning untuk tertib investasi di Kabupaten Badung. Di sisi ini  terlihat begitu cemerlangnya narasi Fraksi Gerindra memberi semangat dan support kepada Bupati.

BACA JUGA :  Program BULOG Hijau Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali

4. Terkait isu strategis daerah dalam RPJMD 2025-2029, Fraksi Gerindra mendukung Bupati karena Program Trisula Presiden Prabowo yang diluncurkan 21 Juli 2025 setangkup/sejalan/terakomodasi yakni menyangkut peningkatan kualitas pendidikan, pemerataan ekonomi dan peningkatan layanan kesehatan.

5. Terkait kemacetan lalulintas di Badung, dalam jangka pendek sebelum pembangunan infrastruktur bernilai besar, Fraksi Gerindra menyarankan pemerintah segera melakukan aksi rekayasa lalulintas dan diuji coba langsung di zona-zona yang mengalami kemacetan parah sesuai tupoksi unit terkait seperti di Jl Raya Uluwatu – GWK – Nirmala; Jl Raya Petitenget – Batu Belig – Berawa; Jl Raya Kerobokan – Tibu Beneng – Canggu – Munggu – Seseh; Jl Raya Legian – Jl Pantai Kuta – Jl Melasti – Jl Sriwijaya – Jl Patih Jelantik; Jl Siligita – Kampial – Jl Pratama – Tanjung Benoa; Jl Raya Mambal – Pasar Mambal, dan lainnya dengan cara menghadirkan petugas terkait di lapangan secara konsisten dan berkelanjutan. Di sini terlihat pengalaman langsung dari Fraksi Gerindra yang bersentuhan dengan lapangan dan masyarakat.

6. Dengan sesaknya pembangunan, tingginya alih fungsi lahan, dan mahalnya pembebasan lahan, Fraksi Gerindra menyarankan pemerintah mulai memikirkan pembangunan  fly over (jalan layang) dengan mengikuti kultur dan adat Bali. Di sini jelas Fraksi Gerindra tampil beda, memberi pertimbangan solusi yang sangat reliable untuk dipertimbangkan dimasa depan karena keterbatasan lahan dan mengurangi alih fungsi lahan. Pasalnya setiap pembuatan jalan baru pasti diikuti  pembangunan atau lih fungsi lahan.

Fraksi Gerindra sangat kritis dan futuristik. Tidak berlebihan, di akhir acara penyampaian Pandangan Umum Fraksi Gerindra yang sekaligus mengakhiri sidang, diiringi applaus yang mantap. Bahkan banyak kesan yang terucap dari peserta sidang, seperti ada yang menyatakan PU Gerindra sekelas PU DPR RI, berwawasan luas. Ada pula yang mengatakan pembacaan yang  enak didengar, sangat soft dan memberi warna baru. Ada pula komentar bahwa ketajaman isi PU Gerindra memotivasi eksekutif menjadi tekun mendengarkannya, sungguh menarik sebagai pembeda yang tak diduga, surprise dan mengesankan.

BACA JUGA :  Mengulik Dunia Kopi Lewat "Talkshow Kopi" di BJCW 2023

Komentar lainnya menyebutkan PU Gerindra terstruktur dan berkultur. Beberapa tenaga ahli mengatakan pilihan kata dan rangkaian kalimatnya mengalir yang memberi kesan perfecto. PU Fraksi Gerindra DPRD Badung sangat visioner dan ternyata memang yahud, seperti kata peserta sidang lainnya. (L’Post/r)

Related Posts