Pengawasan Takjil di Bangli, BPOM Tak Temukan Bahan Berbahaya
LITERASIPOST.COM, BANGLI | BBPOM di Denpasar melaksanakan Intensifikasi Pengawasan Pangan Buka Puasa kepada penjual takjil di Masjid Agung Bangli dan seputaran LC (Land Concolidation) Subak Aya Bangli, Selasa (19/4/2022).
Sebanyak 15 sampel pangan siap saji atau takjil diperiksa, seperti tahu bakso, mie, cumi asam manis, bakso ikan, pepes ikan, kerupuk dan lain-lain, dengan hasil tidak ditemukan bahan olahan mengandung bahan berbahaya seperti Borax, Formalin, Rhodamin B dan Methanil Yellow.
Petugas pengawasan takjil BBPOM di Denpasar ditemani oleh OPD terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli, Dinas Kesehatan serta Dinas Ketahananan Pangan Kabupaten Bangli.
Koordinator Kelompok Substansi Infokom, Luh Putu Witariathi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, dr. I Nyoman Arsana, M.Kes dan OPD lainnya menyampaikan, Bangli sudah diintervensi Gerakan Keamanan Pangan Desa, Pangan Jajanan Anak Sekolah dan Pasar Aman Berbasis Komunitas.
Tahun 2017 pembuatan jajan di Bangli masih menggunakan pewarna tekstil Rhodamin B. Namun setelah adanya pembinaan dari BBPOM di Denpasar, tidak ada lagi penggunaan bahan berbahaya tersebut.
Pelaku usaha di Bangli termasuk dalam kategori disiplin. Terbukti, saat dilakukan intensifikasi kali ini panganan buka puasa nihil bahan berbahaya. (eka/igp)