November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Selama Ramadhan dan Idulfitri 2024, BI Bali Siapkan Rp3 Triliun Lebih

LITERASIPOST.COM – Denpasar | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan Kick Off Serambi Rupiah pada 19 Maret 2024. Kegiatan dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja bersama Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra. Pembukaan ditandai dengan pemukulan kulkul (kentongan) yang menandai peluncuran kalender penukaran dan pelepasan mobil kas keliling mengitari Kota Denpasar.

Acara peresmian Serambi 2024 juga disertai dengan talkshow bertajuk “Ukiran Sejarah dan Budaya Bangsa” bersama I Gusti Ngurah Yudana yang merupakan Putra pertama Pahlawan Nasional Provinsi Bali yaitu I Gusti Ngurah Rai. Foto pahlawan I Gusti Ngurah Rai terdapat pada uang Rupiah pecahan Rp50.000 Tahun Emisi (TE) 2005.

BACA JUGA :  Jaga Stabilitas Harga, BI Dorong Optimalisasi Peran Perumda di Badung

Disamping itu, talkshow juga turut mengundang Ni Ketut Arini S.ST yang merupakan maestro Tari Legong yang diabadikan pada uang Rupiah pecahan Rp50.000 TE’2005, 2016, dan 2022. Talkshow diselenggarakan dalam rangka mengangkat akulturasi ekonomi, sejarah dan keluhuran alam budaya Provinsi Bali yang tergambar dalam uang Rupiah guna membangkitkan dan mempertebal semangat generasi penerus untuk Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.

Dalam pembukaan acara Serambi Rupiah 2024 yang mengusung tema ”Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”, terdapat 3 hal pokok yang disampaikan antara lain mengenai Ketersediaan Uang, Layanan dan Penukaran Uang, serta Edukasi CBP. Bank Indonesia Provinsi Bali menyiapkan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadhan dan Idulfitri 2024 sebesar Rp3,27 triliun, meningkat 1,6% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp3,22 triliun.

Bank Indonesia Provinsi Bali bersinergi dengan Perbankan membuka layanan penukaran pada 208 titik. Lokasi penukaran berfokus tidak hanya pada spot keramaian (pasar, tol, terminal bis, pelabuhan laut, bandara I Gusti Ngurah Rai), namun juga mencakup spot wisata (antara lain pantai Kuta). Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan para UMKM, Asosiasi KUPVA BB & Pecalang mengingat Bali adalah destinasi favorit wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik.

BACA JUGA :  Begini Cara Dapatkan Stimulus Listrik Covid-19

Keseluruhan layanan Serambi 2024 diperkuat dengan inovasi layanan yang diberi nama BI SERULING (Seru-Seru Kas Keliling) bersama Perbankan, BI BERSIUL (Bersih Uang Lusuh) layanan kas mudik dan spot wisata, dilengkapi dengan Gerakan Peduli Uang Koin. Bank Indonesia Provinsi Bali juga mengimbau komitmen perbankan untuk memastikan keandalan dan keamanan ATM di seluruh wilayah dalam libur panjang Idulfitri.

Disamping itu, Bank Indonesia turut mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Bali untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah karena Rupiah adalah simbol kedaulatan negara. Edukasi Serambi 2024 diperkuat dengan program BI SEBARI yang merupakan sinergi edukasi dengan berbagai pihak melalui beberapa program, antara lain (i) Gerakan CBP Rupiah 1.000 Santri Bali yang berpusat di Kab. Jembrana dan melibatkan 6 Pesantren binaan BI Bali; (ii) Edukasi CBP Rupiah Pantai Kuta bersama pelaku ekonomi yang banyak melayani wisatawan, berpusat di Kuta, Kab. Badung; dan (iii) Komunikasi melalui channel lainnya seperti media sosial, podcast, media online yang bertujuan untuk mengedepankan edukasi CBP Rupiah dan pentingnya Belanja Bijak Menggunakan Rupiah. (igp/r)

Related Posts