November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Perluas Akses Keuangan, OJK Bidik Pelaku UMKM dan IRT di Bali

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | OJK Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bali bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan tema “Ibu Berdaya, Keuangan Terjaga, Keluarga Sejahtera” dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan bertempat di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar, Sabtu (7/10/2023).

“Mempertimbangkan perannya yang begitu penting, segmen UMKM dan perempuan perlu dibekali keterampilan literasi keuangan dalam menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks. Keterampilan literasi keuangan yang baik diperlukan untuk membuat keputusan pengelolaan keuangan keluarga dan bisnis secara lebih bijak dan cermat,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi saat membuka kegiatan.

BACA JUGA :  Banjir Poin dan Bonus, Tiket MotoGP Bisa Dibeli Lewat Aplikasi MyPertamina

Lanjutnya, berdasarkan survei oleh Programme for International Student Assessment (PISA), sebanyak 95% pelajar peserta survei PISA memperoleh informasi literasi keuangan dari orang tua, khususnya ibu. Sehingga, pemberdayaan literasi keuangan terhadap perempuan juga dapat mewujudkan generasi muda yang cakap keuangan. Sebagai upaya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, OJK menargetkan segmen pelaku UMKM dan perempuan menjadi sasaran prioritas dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia dan Sasaran Prioritas Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2023.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Kristrianti Puji Rahayu; Komisaris Independen PT Permodalan Nasional Madani, Nurhaida; serta Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan Provinsi Bali, Ida Ayu Putu Kalpikawati.

Dukungan untuk meningkatkan inklusi keuangan pada UMKM dan IRT turut disampaikan oleh Komisaris Independen PT Permodalan Nasional Madani Nurhaida dengan mendorong Nomor Induk Berusaha (NIB), pembiayaan pelaku UMKM, dan program pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya UMKM dan IRT.

BACA JUGA :  Bawa Misi Pemberdayaan Daerah Melalui Ekspor, Panenpa Hadir di Trade Expo Indonesia

Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan bahwa OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) juga memiliki program pemberdayaan UMKM Bali Nadi Jayanti yang ditujukan kepada Pelaku UMKM di Provinsi Bali. Kegiatan pendampingan dan pelatihan juga dilakukan kepada Kelompok Ekonomi Masyarakat (KEM) “Kolok” Desa Bengkala sebagai pilot project Generic Model Ekosistem Keuangan Inklusif. “Kolok” adalah sebutan bagi masyarakat difabel penyandang tuna rungu dan tuna wicara. Hal ini berarti OJK memberikan akses literasi dan inklusi keuangan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali menyampaikan dukungan pemerintah daerah kepada perkembangan UMKM salah satunya melalui pembinaan dan pendampingan pada sentra-sentra industri kerajinan (Teknis dan Kelembagaan) serta pemasaran produk sandang secara online maupun offline. Kemudian PT Permodalan Nasional Madani menyampaikan terkait akses permodalan PT Permodalan Nasional Madani kepada UMKM dan perempuan serta sharing bersama nasabah inspiratif .

Untuk diketahui, sebelumnya OJK KR 8 telah menggelar Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) OJK Championship Tahun 2023 (LOC 2023) yang dimulai di Denpasar, Bali, Jumat (6/10/2023). Kegiatan tersebut untuk meningkatkan literasi keuangan pelajar SMA di Bali sebagai bagian dari komitmen OJK dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat sejak usia muda. (igp/r)

Related Posts