October 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

PQN 2023 di Bali Ditutup, Penggunaan QRIS Sasar Komunitas Pedagang Lumpia

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Implementasi transaksi nontunai menggunakan QRIS di Bali semakin gencar. Tak hanya menyasar usaha ritel dan UMKM skala besar, kini QRIS mulai diterapkan pada pedagang kecil seperti pedagang lumpia. Launching QRIS Komunitas dengan tajuk “Dagang Lumpia Nganggen QRIS” dilakukan bersamaan dengan penutupan Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 yang berlangsung di Amphitheater Living World Mall Denpasar, Minggu (20/8/2023). Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 14 Agustus 2023 tersebut mengusung tema “Harmoni Kemerdekaan, Gebyar QRIS Merah Putih”.

“Awalnya tiang (saya) tidak ngerti dengan ini (QRIS), karena sudah biasa memakai uang tunai, orang belanja juga pakai uang tunai, tapi setelah dijelaskan akhirnya sedikit demi sedikit saya mengerti. Jadi lebih gampang pakai QRIS dan aman,” ungkap Bu Wayan, pedagang lumpia yang hadir pada saat launching dan mengaku sehari-hari berjualan di Pantai Sanur.

Penutupan Pekan QRIS Nasional di Provinsi Bali. (Foto: Literasipost)

Pada kesempatan ini, sejumlah pedagang lumpia secara langsung berjualan di lokasi acara dan pembeli pun menggunakan QRIS untuk transaksi pembayaran. Selain pedagang lumpia, komitmen digitalisasi menggunakan QRIS juga diterapkan pada rumah ibadah dan Living World Mall Denpasar.

Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, R Erwin Soeriadimadja menyampaikan penyelenggaraan PQN 2023 bertujuan untuk edukasi dan terus mendorong digitalisasi di Provinsi Bali. Hingga Juni 2023, jumlah pengguna baru QRIS dari target 362 ribu sudah tercapai sebanyak 198 ribu atau 55% pada tahun ini. Untuk volume transaksi dari target 21 juta sudah tercapai sebesar 19,4 juta atau 89% hingga pertengahan tahun 2023.

“Capaian ini sungguh luar biasa, dan satu hal lagi yang membuat kita bangga bahwa Provinsi Bali berada di peringkat ketiga nasional dari capaian target QRIS tersebut di bawah dua provinsi besar. Hal ini berkat kerja keras dan dukungan Pemerintah Bali dan masyarakat,” ungkapnya. Bank Indonesia akan terus bersinergi dan berkolaborasi untuk senantiasa mendorong digitalisasi di Provinsi Bali serta meluncurkan event Bali Jagadhita Cultural Week 2023 yang akan berlangsung pada September nanti.

BACA JUGA :  Media Gathering OJK Bali: AFPI Paparkan Perkembangan Industri Fintech P2P Lending

Wakil Gubernur Bali, Cok Ace menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan PQN 2023 guna mendorong akselerasi penggunaan kanal pembayaran digital melalui QRIS sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bali.
“Saya berharap Bank Indonesia tak henti-hentinya membuat inisiatif, berinovasi dan membangun sinergi bersama pemerintah daerah dalam mengakselerasi ekosistem digital di Pulau Bali,” ucapnya.

Turut hadir Anggota Komisi XI DPR RI Agung Rai Wirajaya, perwakilan OJK, undangan terkait lainnya serta masyarakat. (igp)

Related Posts