Program Magister Pertanian Lahan Kering UNUD Gelar Pengabdian kepada Masyarakat ‘’Prinsip Dasar Aplikasi AB Mix pada Hidroponik Rumahan dan Tanaman dalam Pot”
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana pada hari Jumat, 27 Mei 2022, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul “’Prinsip Dasar Aplikasi AB Mix pada Hidroponik Rumahan dan Tanaman dalam Pot” dilaksanakan secara daring via Webex dan Youtube, serta luring bertempat di Ruang 3.10 Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Jl. P.B. Sudirman Denpasar.
Acara Pengabdian kepada Masyarakat ini menghadirkan Narasumber Djadmiko Pambudi, S.P., Sarjana Pertanian IPB (1995), merupakan Konsultan Hidroponik dan Formulator AB Mix (2015-sekarang), dan I Kadek Surya Adi Putra, S.P. M.P. merupakan alumni Magister Pertanian Lahan Kering Unud, Founder Surya_Hidroponik, Founder Plagro.Id, Staff pengajar di SMK N 1 Petang, Direktur Technopark SMK Pertanian N 1 Petang, serta Duta petani milenial kementrian pertanian tahun 2021
Pengabdian kepada Masyarakat ini dipandu oleh Dr. Ir. Gede Wijana, M.S. Acara diawali dengan sambutan dari Koprodi Magister Pertanian Lahan Kering, Dr. Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P. Dalam sambutan singkatnya Koprodi mengharapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan rutin dilaksanakan oleh Magister Pertanian Lahan Kering Fakultas Pertanian Unud, sehingga bisa menambah cakrawala pengetahuan dan pengalaman bagi peserta yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Acara Pengabdian kepada Masyarakat dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, M.M.
I Kadek Surya Adi Putra, S.P. M.P. dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya budidaya secara hidroponik ditengah gempuran alih fungsi lahan yang terjadi. Hidroponik dapat dilaksanakan di mana saja dengan kondisi lahan yang sangat terbatas tapi mampu memenuhi kebutuhan akan berbagai sayur dan buah karena nutrisi yang diberikan semua terukur, sehingga tanaman mampu berproduksi sesuai potensinya. Sementera Djadmiko Pambudi, S.P., dalam pemaparannya mengupas tuntas tentang kebutuhan tanaman akan hara makro dan mikro yang dikemas dalam AB Mix, tidak hanya bisa diaplikasikan pada sistem hidroponik, tapi bisa juga diaplikasikan untuk Tabulampot dan Media Tanam Tanah.
Pengabdian kepada Masyarakat ini diikuti oleh 83 orang peserta dari mahasiswa, dosen, petani dan praktisi hidroponik, penyuluh pertanian, Dinas Pertanian, wiraswasta, dan ibu rumah tangga yang berasal dari berbagai wilayag di indonesia antara lain Bali, Flores, Malang, Cimahi, Medan Kuningan (Jawa Barat), Aceh, dan Kalimantan Tengah. (igp/r)